TAPANULIPOST.com – Peluang tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, untuk meraih kemenangan di turnamen bulutangkis tertua di dunia, All England 2023, semakin besar setelah raja bulutangkis Denmark, Viktor Axelsen, tersingkir di babak kedua.

Axelsen kalah dari pebulutangkis peringkat 28 dunia, Ng Tze Yong, dalam pertandingan ketat tiga gim.

Bagi Ginting, kekalahan Axelsen menjadi berita baik karena ia termasuk salah satu atlet Indonesia yang kesulitan mengalahkan sang Monster.

Meskipun Ginting masih harus menghadapi tantangan berat dalam babak berikutnya, termasuk pertandingan melawan Anders Antonsen dari Denmark pada Jumat, ia tetap fokus untuk satu pertandingan demi satu pertandingan.

“Saya tidak mau berpikiran terlalu jauh, coba fokus satu pertandingan demi satu pertandingan, anggap itu adalah final,” kata Ginting dalam rilisnya. “Seperti lawan Prannoy (di babak kedua) juga ketat partainya. Jadi sebisa mungkin kasih all out apa yang sudah dilatih di Jakarta.”

All England 2023 terus menjadi sorotan dunia bulutangkis, dan semakin menarik dengan tersingkirnya salah satu pemain terbaik dunia, Viktor Axelsen, dari turnamen tersebut.

Semua mata tertuju pada Anthony Ginting, apakah dia bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk meraih kemenangan di turnamen bergengsi ini.