TAPANULIPOST.com – Departemen Kesehatan Pemerintah Kota Taipei telah menemukan kandungan etilen oksida yang melebihi batas pada dua produk mi instan, yaitu Indomie: Rasa Ayam Spesial asal Indonesia dan Ah Lai White Curry Noodles dari Malaysia.
Inspeksi acak dilakukan pada 30 produk mi instan di berbagai tempat penjualan, termasuk supermarket, toko makanan Asia Tenggara, dan importir grosir.
Etilen oksida adalah bahan kimia yang digunakan sebagai fumigan untuk pangan dan tekstil, untuk sterilisasi peralatan kedokteran, dan sebagai fungisida pertanian. Namun, paparan bahan tersebut dapat meningkatkan risiko limfoma dan leukemia, serta kanker perut dan payudara, menurut National Cancer.
Jika terhirup dalam jangka pendek yang berlebihan, paparan etilen oksida dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, tenggorokan, dan saluran pernafasan, serta efek terhadap susunan saraf pusat, pusing, kejang, dan koma. Paparan etilen oksida dalam jangka waktu pendek juga dikaitkan dengan efek karsinogenik dan reproduktif, aborsi spontan, keracunan saraf, penurunan tingkat kesuburan pada hewan jantan dan kematian janin, serta perubahan mutagenik.
Meskipun keadaan fisik etilen oksida berupa gas tidak berwarna dan berbau seperti eter, konsumen harus berhati-hati terhadap produk makanan yang mengandung bahan kimia ini. Sebagai konsumen, pastikan Anda selalu membaca label produk dan menghindari konsumsi produk yang dicurigai mengandung bahan kimia berbahaya.

Tinggalkan Balasan