TAPTENG, TAPANULIPOST.com – KPU Kabupaten Tapanuli Tengah menggelar acara pembubaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Ballroom PIA Hotel, Rabu (24/5).

PPK dan PPS yang dibentuk saat pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2017 itu, secara resmi dibubarkan oleh Ketua KPU Tapteng Halomoan Lumban Tobing didampingi empat Komisioner lainnya.

Pada acara pembubaran itu, KPU Tapteng juga memberikan penghargaan kepada PPK yang telah bekerja dengan baik.

PPK yang mendapat penghargaan yakni PPK Tapian Nauli, Barus, dan PPK Pasaribu Tobing. Ketiganya mendapat penghargaan dengan kategori partisipasi masyarakat pemilih tertinggi.

Acara tersebut juga turut dihadiri, Sekretaris KPU Tapteng Drs Syarifullah beserta staf, Panwaslih Tapteng dan para undangan lainnya.

Baca juga : Rapat Paripurna Istimewa Penyampaian Pidato Sambutan Bupati Terpilih Bakhtiar Sibarani

Pada kesempatan itu, Ketua KPU Tapteng Halomoan Lumban Tobing mengucapkan terima kasih kepada seluruh PPK dan PPS yang telah berperan dalam menyelenggarakan Pilkada Tapteng di seluruh Kecamatan, sehingga terlaksana dengan baik dan lancar.

“Pilkada ini berjalan sukses karena integritas penyenggara ad hock. Kesuksesan Pilkada adalah sukses kita bersama. PPK dan PPS telah bekerja dengan baik,” kata Halomoan.

Halomoan L.Tobing mengungkapkan, meski penyelenggaraan Pilkada Tapteng berjalan dengan baik dan lancar, namun masih terdapat sejumlah catatan yang harus dievaluasi untuk pelaksanaan pemilihan di masa mendatang.

“Yang harus dievaluasi kenapa C6 banyak yang kembali, bahkan jumlahnya hampir sama dengan jumlah perolehan suara salah satu calon Bupati. Ini akan menjadi pertanyaan yang akan lebih tajam bagi kita. Dan terkait masalah pengisian formulir, nanti bisa kita intensifkan lagi pembimbingannya,” ungkap Ketua KPU.

Untuk itu, Ketua KPU menekankan kepada anggota PPK dan PPS yang berniat kembali menjadi penyelenggara ad hock di pemilihan selanjutnya, untuk lebih banyak belajar dan memahami tentang kepemiluan.

“Perekrutan PPK dan PPS nantinya tentunya ada mekanismenya. Yang terbaik nantinya yang akan terpilih kembali. Saran kami karena PPK yang lebih tau wilayahnya, untuk perekrutan PPS dan PPDP agar lebih baik orang-orangnya, bukan karena teman atau orang yang dekat dengan penguasa desa. Paling tidak orang yang berpengalamanlah,” kata Ketua KPU.

Ketua KPU juga menegaskan tidak akan merekrut kembali anggota PPK dan PPS yang terindikasi menjadi tim sukses salah satu calon di Pilkada kemarin.

“Terkait adanya PPK dan PPS yang menjadi tim sukses salah satu calon Bupati, sudah kami catat. Maka nantinya ketika perekrutan PPK dan PPS yang akan datang, orang orang ini langsung kami coret,” tegasnya.

Baca juga : Ini Pidato Perdana Bupati Tapteng Terpilih Bakhtiar Sibarani

Hal senada diutarakan Komisioner KPU Tapteng Azwar Sitompul. Menurutnya, pada pemilu selanjutnya, PPK dan PPS tidak diangkat secara otomatis.

“Nanti KPU akan mengadakan seleksi lagi. Di pelaksanaan Pilkada lalu ada beberap catatan yang harus dievaluasi terutama soal pemutahiran data. Untuk itu pada seleksi kedepan, ada tambahan syarat yaitu harus mampu mengoperasikan komputer terutama PPS agar saat pemutahiran data pemilih tidak ada kendala,” ujar Azwar Sitompul.

Komisioner KPU lainnya Timbul Panggabean menyampaikan apresiasi kepada PPK dan PPS yang telah bekerja dengan baik, sehingga penyelenggaran pilkada Tapteng mendapat apresiasi oleh banyak pihak karena berjalan dengan damai dan sukses.

“Itu karena kita bahu membahu makanya kita sukses. Tapi honor kita dikurangi satu bulan. Kita tidak perlu berkecil hati, mudah-mudahan akan dirapel, itu mudah mudahan, kalo percaya. Tapi jangan gara-gara itu rekan rekan membuat rusuh ya,” selorohnya.

Timbul Panggabean mengungkapkan, hasil evaluasi KPU Tapteng masih terdapat banyak kekurangan terutama pemutahiran data pemilih.

“Hal yang perlu diperhatikan, evaluasi pemilu masih banyak kekurangan, tapi sudah diinventarisir. Pemutahiran data kita yang paling hancur. Cara pengisian formulir di tingkat PPS yang seharusnya sederhana, masih banyak yang salah. Jadi kalau PPS saat ini nanti terpilih lagi pada Pemilihan nanti yaitu Pileg dan Pilgup, maka kami harap kinerjanya diperbaiki lagi,” ungkapnya.

Timbul juga berpesan bagi anggota PPK dan PPS yang masih berminat bertugas pada Pemilihan yang akan datang, supaya lebih banyak belajar dan membaca tentang kepemiluan. Sebab, menurutnya, peluang anggota PPK dan PPS lebih besar untuk terpilih kembali.

“Akan sangat sulit direkrut orang orang yang baru, tapi akan direkrut orang yang paham akan kepemiluan. Siapa itu, ya kalian orang yang pernah menjadi PPK dan PPS. Peluang kalian lebih besar,” ujar Timbul. (red)