SIMALUNGUN, TAPANULIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Simalungun melaksanakan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2018 di lapangan SMP Negeri 1 Pamatang Raya, Rabu, 2 Mei 2018.

Wakil Bupati Ir H Amran Sinaga MSi bertindak sebagai inspektur upacara. Caesar Dhewa Morgan seorang siswa SMA Plus Efarina bertindak sebagai komandan upacara. Sementara Mixnon Andreas Simamora SIP MSi, Kepala Badan Pendapatan sebagai perwira upacara.

Upacara juga dihadiri Ketua DPRD, unsur FKPD, Sekda, Staf Ahli Bupati, Asisten, pimpinan OPD, para guru, perwakilan yayasan Unefa. Peserta upacara terdiri dari barisan PNS, Satpol PP, Mahasiswa Unefa, Pramuka, pelajar TK, SD, SMP dan SMA.

Upacara Hardiknas mengangkat Tema “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Budaya”, sedangkan sub tema yakni “Melalui peran pendidikan karakter, kita bimbing generasi muda mencintai budaya bangsa dan budaya daerah Simalungun”.

[irp posts=”3409″ name=”Wakil Bupati Simalungun Puji Usaha Penangkaran Benih Ikan Milik Warga Nagori Totap Majawa”]

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy dalam pidato tertulisnya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Simalungun Ir H Amran Sinaga MSi mengatakan bahwa kondisi ideal pendidikan dan kebudayaan Nasional yang dicita-citakan masih jauh dari jangkauan.

“Kita masih terus berusaha keras memperluas akses pendidikan yang berkualitas, terus menerus-menerus mengalibrasi praktik pendidikan agar memiliki presisi atau ketelitian yang tinggi.

Sesuai dengan tuntutan masyarakat, lapangan pekerjaan dan kebutuhan pembangunan. Kita terus menggali kekayaan budaya Indonesia, melestarikan dan mengembangkannya demi terwujudnya Indonesia yang benar benar adikuasa dibidang kebudayaan,” katanya.

Dalam UU Nomor 5 tahun 2017 antara lain mengamanatkan bahwa kemajuan kebudayaan memerlukan langkah strategis berupa upaya upaya perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian dan kebudayaan.

[irp posts=”3335″ name=”Wabup Simalungun : Sektor Kesehatan Menjadi Salah Satu Prioritas Pembangunan”]

Selanjutnya dikatakan bahwa, pemerintah telah bekerja keras serta membangun dan memperkuat infrastruktur yang dapat menjadi sabuk pengikat pendidikan dan kebudayaan dalam ke-Indonesia-an, diantaranya pengembangan sarana transportasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Disamping itu, pembangunan sekolah baru di pedalaman untuk anak anak agar lebih nikmat dan nyaman dalam pendidikan.

Kedepan pemerintah akan memberikan prioritas pembangunan infrastruktur pada daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) agar wilayah wilayah tersebut terintegrasi dan terkoneksi dalam layanan pendidikan dan kebudayaan.

“Guru, orang tua dan masyarakat harus menjadi sumber kekuatan untuk memperbaiki kinerja dunia pendidikan dan kebudayaan dalam menumbuh kembangkan karakter dan literasi anak anak Indonesia,” ujarnya.

[irp posts=”3324″ name=”Bupati Simalungun Berikan Motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik kepada ASN”]

Lebih lanjut Mendikbud mengatakan bahwa selain pendidik formal yang telah berhasil mendidik lebih dari 40 juta anak, pendidikan nonformal juga telah banyak memberikan andil dalam mencerdaskan bangsa.

“Pendidikan harus dilaksanakan secara seimbang oleh tiga jalur, baik jalur formal, non formal maupun informal dan posisinya harus setara dan saling melengkapi,” tukasnya.

Seusai pelaksanaan upacara peringatan Hardiknas, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Sekda dan sejumlah pimpinan OPD meresmikan SD Unggulan yang lokasi masih di kompleks SMP Negeri 1 Pematang Raya. Kemudian dilaksanakan penyerahan tropy dan piagam penghargaan. (TP06)