Tapanulipost.com – Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral yang diselenggarakan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Rakor yang berlangsung di Hotel Tamaro Rafles Jakarta, Selasa (21/11/2023), dipimpin oleh Direktur Jenderal Tata Ruang, Gabriel Triwibawa.

Agenda utama Rakor ini adalah membahas Rancangan Peraturan Kepala Daerah (Ranperkada) tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Rapat ini dihadiri secara daring (online) dan luring (offline) oleh berbagai pihak, termasuk sejumlah Provinsi, Kabupaten/Kota Perbatasan, Pemerintah Kabupaten, Kemeterian terkait, Badan Informasi Geospasial, BNPB, Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), dan asosiasi/unsur lainnya.

Bupati Simalungun menyampaikan rasa terima kasih kepada Kementerian ATR/BPN atas bantuan teknis dalam Penyusunan Materi Teknis dan Ranperkada RDTR Wilayah Perencanaan (WP) Pematang Sidamanik, WP Girsang Sipangan Bolon, WP Haranggaol Horison, WP Purba, dan WP Dolok Pardamean.

“Ini merupakan bantuan teknis dari Kementerian ATR/BPN. Dan Penyusunan lima RDTR ini merupakan bagian dari percepatan pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSD) Danau Toba,” ujar Radiapoh.

Radiapoh juga menjelaskan bahwa pengembangan ruang di wilayah ini memerlukan penataan destinasi pariwisata, terutama di lima WP melalui penyusunan RDTR. Penyelesaian RDTR di lima wilayah tersebut diharapkan dapat membantu realisasi investasi dengan mempersingkat waktu izin pemanfaatan lahan.

Salah satu tujuan penataan ruang adalah untuk mewujudkan setiap WP sebagai pendukung pusat pariwisata dan pengembangan pertanian yang mandiri. Sebagai contoh, WP Girsang Sipangan Bolon akan diarahkan sebagai pendukung pusat pariwisata dan MICE KSPN Danau Toba yang inklusif, mandiri, dan berwawasan lingkungan.

Ia menjelasakan rencana pola ruang untuk setiap WP melibatkan zonasi lindung dan budidaya dengan proporsi tertentu. Misalnya, WP Girsang Sipangan Bolon memiliki kawasan lindung seluas 46,72% dan kawasan budidaya 53,28%.

Dalam Rakor tersebut, Bupati didampingi oleh Ketua DPRD Timbul Jaya Sibarani, Sekda Esron Sinaga, sejumlah pimpinan perangkat daerah terkait, dan Kabag Hukum. Semua pihak berharap hasil Rakor ini dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas Danau Toba. (Firma)

Baca Berita menarik lainnya dari Tapanulipost.com di GOOGLE NEWS