TAPANULIPOST.com – Pembagian 21 ekor hewan kurban oleh mantan Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk ke masyarakat di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah pada perayaan Idul Adha 1443 H, menimbulkan pertanyaan di tengah-tengah masyarakat.

Pasalnya disaat yang bersamaan, Anggota DPR RI Delmeria Sikumbang yang merupakan istri dari Syarfi Hutauruk sedang menyalurkan hewan kurban dengan jumlah dan jenis yang sama dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Penyerahan hewan kurban dari Baznas tersebut diwakili oleh Sufriansyah Pasaribu yang merupakan Staf Ahli Anggota Komisi VIII DPR RI, Delmeria Sikumbang.

Sufriansyah kepada wartawan mengatakan total hewan kurban yang dibagikan sebanyak 21 ekor terdiri dari 7 sapi dan 14 ekor kambing.

Namun diwaktu yang sama, Syarfi Hutauruk juga membagikan hewan kurban atas nama pribadi kepada masyarakat, dengan jumlah dan jenis hewan kurban yang sama dengan yang dari Baznas. Pada kesempatan itu, Sufriansyah Pasaribu juga terlihat mendampingi Syarfi Hutauruk.

Hal itu tentunya menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat, apakah hewan kurban yang dibagikan Syarfi Hutauruk adalah sumbangan pribadinya atau hewan kurban dari Baznas yang disalurkan oleh Delmeria.

Pengurus Partai Nasdem Kabupaten Tapanuli Tengah menanggapi polemik yang terjadi di tengah-tengah masyarakat soal pembagian hewan kurban tersebut.

Sekretaris Partai Nasdem Tapanuli Tengah Khairul Kiyedi Pasaribu menduga hewan kurban yang dibagikan oleh Syarfi Hutauruk adalah hewan kurban yang berasal dari Baznas.

“Kita lihat di media, Syarfi Hutauruk juga berkurban dengan jumlah dan jenis hewan kurban yang sama dari Baznas, dugaan saya hewan kurban dari Baznas itu diklaim jadi kurban pribadi,” kata Khairul Kiyedi kepada wartawan di Pandan, Senin (11/7/2022).

Khairul Kiyedi yang juga menjabat Ketua DPRD Tapteng itu berharap agar pihak Delmeria menyampaikan yang sebenarnya kepada masyarakat kalau hewan kurban yang disalurkan itu adalah dari Baznas.

“Kita harapkan pihak Bu Delmeria berterus terang, jadi kalau memang itu kurban dari Baznas, ya disampaikan dari Baznas, jangan diklaim itu kurban dari pribadi nanti jadi malu partai sendiri. Apalagi kalau sampai diklaim oleh suami sendiri. Saya selaku Sekretaris Partai Nasdem dan juga sebagai Ketua DPRD Tapanuli Tengah menyayangkan tindakan yang seperti itu,” ujar Khairul Kiyedi.

Khairul Kiyedi juga berharap agar Delmeria yang notabene adalah anggota DPR RI Fraksi Nasdem dari Sumut 2, membagikan hewan kurban dari pribadinya sendiri kepada masyarakat Sibolga dan Tapanuli Tengah, bukan hanya menyalurkan bantuan dari Baznas saja.

“Kita juga harapkan kurban pribadi dari Bu Delmeria yang dibagikan kepada masyarakat, bukan cuma dari Baznas, karena Delmeria dipilih oleh masyarakat, paling banyak pemilihnya masyarakat Sibolga dan Tapteng. Jangan karena ada tujuan pribadi tertentu lantas menunggangi Baznas untuk berbuat sosial jadi seolah-olah bantuan pribadi,” cetusnya.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris Partai Nasdem Kota Sibolga Akhmad Syukri Nazry Penarik.

“Kalau memang itu hewan kurban dari Baznas sampaikan dong bahwa itu hewan kurban dari Baznas, jangan disampaikan bahwa itu hewan kurban dari pribadi. Dan apa kapasitas dari Syarfi Hutauruk menyerahkan hewan kurban dari Baznas. Padahal kita ketahui Syarfi Hutauruk saat ini adalah mantan wali kota, dan merupakan masyarakat biasa, tidak mempunyai jabatan apa-apa. Ini jadi polemik yang terjadi di masyarakat, tolong dong diklarifikasi,” ujar Akhmad Syukri Nazry Penarik yang juga menjabat Ketua DPRD Kota Sibolga. (red)