TAPANULIPOST.com – Drummer band .Feast, Ryo Bodat, telah dinonaktifkan dari band setelah diduga melakukan kegiatan yang merugikan dan menyakiti pihak lain. Pengumuman penonaktifan Ryo Bodat tersebut disampaikan oleh .Feast melalui unggahan di media sosial mereka.

Dalam unggahan tersebut, .Feast mengungkapkan bahwa Ryo Bodat telah melakukan tindakan yang tidak sejalan dengan nilai dan prinsip yang dipercayai oleh band tersebut. Mereka mengecam segala tindakan tersebut dan memutuskan untuk menonaktifkan Ryo Bodat sebagai konsekuensi terhadap perbuatannya.

Tak lama setelah pengumuman tersebut, Ryo Bodat merilis pernyataan pribadi melalui akun media sosialnya. Ia mengakui telah melakukan kekerasan seksual dan meminta maaf atas tindakannya tersebut.

“Saya sempat berada dalam hubungan di mana saya telah melakukan tindakan kekerasan seksual dengan melakukan pemaksaan dan manipulasi untuk mendapatkan keinginan pribadi saya. Saya sadar, kecewa, dan sangat menyesali perbuatan saya,” ujar Ryo Bodat.

Ryo Bodat juga menerima konsekuensi dari perbuatannya dan menerima keputusan .Feast untuk menonaktifkannya dari band. Ia berjanji untuk terus berbenah diri dengan bantuan profesional dan berkomitmen untuk tidak mengulangi perbuatannya di masa depan.

Kejadian ini mengundang berbagai reaksi dari para penggemar dan masyarakat luas. Beberapa pihak menyampaikan dukungan dan pengertian atas langkah yang diambil oleh .Feast dan Ryo Bodat, sementara yang lain mengecam tindakan kekerasan seksual yang dilakukan oleh Ryo Bodat dan menyerukan tindakan yang lebih tegas terhadap tindakan semacam itu.