TAPANULIPOST.com – Kisah Sedih Cristiano Ronaldo menjadi korban bullying. Alhasil, Ronaldo pun menangis setiap hari. Berikut ceritanya.

Menurut media Inggris The Sun, hal tersebut terungkap dari sebuah buku berjudul `Messi vs Ronaldo: One Rivalry, Two GOATs, and the Era That Remade the World’s Game’. Buku ini antara lain menceritakan perjuangan Ronaldo merintis karier, sebelum bergabung dengan Manchester United.

Ronaldo remaja mengalami perjuangan yang sangat sulit saat masih menjadi pemain akademi untuk klub Portugal Sporting CP. Namun, Ronaldo dikatakan telah mempertimbangkan untuk berhenti dari sepakbola.

Bagian lain dari buku itu mengungkapkan bahwa Cristiano Ronaldo juga secara rutin di-bully karena laksen Madeira-nya yang kental. Ronaldo menangis setiap hari atas ejekan teman-temannya.

Di kesempatan lain, ada momen ketika kemarahan Ronaldo meledak. Tak hanya terlibat huru hara dengan rekan-rekannya, ia juga disebut-sebut pernah melempar kursi ke seorang guru yang mengolok-olok laksen Madeira-nya.

Ronaldo diizinkan berhenti sekolah dan berkonsentrasi mengembangkan sepak bolanya. Dia kemudian bergabung dengan tim utama Sporting.

Cristiano Ronaldo Rajin Latihan, Angkat Ember pun Jadi

Nah, Sporting sendiri memiliki kebijakan ketat terkait penggunaan gym. Mereka tidak ingin pemain akademi yang dianggap di bawah umur menggunakan gym klub secara sembarangan, selain itu kami melakukan ini untuk kepentingan para pemain yang terlibat.

Ronaldo, di sisi lain, tampaknya telah “terobsesi” dengan pelatihan sejak lama. Dia diam-diam melanggar larangan olahraga Sporting. Saat fajar, Ronaldo menyelinap ke gym dan mengangkat beban!

Namun “petualangan malam” Ronaldo ditangkap oleh Sporting. Tindakan terselubung Ronaldo hanya untuk melatihnya, tapi Sporting tetap punya aturan. Ronaldo dihukum dan pintu gym dikunci.

Apakah itu akan menghentikan upaya Cristiano Ronaldo untuk menjaga tekanan fisik? Dia terus berlatih untuk memperkuat tubuhnya, mengangkat ember berisi air dan memberikan beban ekstra pada pergelangan kakinya.