TAPANULIPOST.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperbarui data korban kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Saat ini, jumlah korban meninggal dunia akibat kebakaran tersebut bertambah menjadi 33 orang.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengatakan dalam keterangan tertulis bahwa berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga Jumat (24/3), korban meninggal dunia bertambah satu orang, sehingga total korban meninggal mencapai 33 orang.

Sementara itu, sebanyak 11 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit. BPBD juga melaporkan bahwa saat ini tidak ada lagi korban kebakaran yang menghuni pengungsian yang disiapkan.

“Pemprov DKI memastikan kondisi para korban dalam penanganan yang optimal,” kata Isnawa Adji.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta telah memberikan layanan kependudukan bagi 442 warga, termasuk layanan cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP), cetak Kartu Keluarga (KK), pendaftaran Identitas Kependudukan Digital (IKD), permohonan akta kelahiran dan kematian, serta konsultasi.

“Pemprov DKI Jakarta juga memberikan berbagai bantuan untuk korban dan pengungsi, bersinergi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Dinas Sosial (Dinsos), serta layanan kesehatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes),” tambahnya.

Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya membuka pelayanan registrasi kendaraan (regident) di lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Warga yang kehilangan dokumen kendaraan dalam kebakaran depo Plumpang bisa membuat surat izin mengemudi (SIM) ataupun surat tanda nomor kendaraan (STNK) baru di posko tersebut.

Kombes Latif Usman, Dirlantas Polda Metro Jaya, mengatakan bahwa posko pelayanan tersebut dibuka untuk membantu masyarakat korban kebakaran depo Plumpang yang kehilangan dokumen-dokumen kendaraan.

“Harapan kami masyarakat korban kebakaran bisa membantu masyarakat sehingga bisa terbit kembali SIM, STNK, dan BPKB yang kemarin sempat rusak atau terbakar,” katanya.

Dalam situasi yang sulit seperti ini, Pemprov DKI Jakarta terus berupaya memberikan bantuan dan layanan terbaik bagi korban dan keluarga mereka yang terkena dampak dari kebakaran tersebut. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi dan masyarakat dapat saling membantu satu sama lain dalam menghadapi situasi yang sulit seperti ini.