TAPANULIPOST.com – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menepis anggapan bahwa penunjukan Azas Tigor sebagai Komisaris LRT Jakarta dilakukan untuk membungkam kritik terhadap Pemprov DKI. Heru membeberkan alasan penunjukan Azas Tigor sebagai Komisaris LRT Jakarta.

Heru menjelaskan bahwa penunjukan Azas Tigor sebagai Komisaris LRT Jakarta bertujuan untuk memantau dan memberikan percepatan pembangunan LRT Jakarta, khususnya fase 1b Velodrome-Manggarai. Pengalaman Azas Tigor sebagai pengamat transportasi diharapkan dapat membantu percepatan pembangunan LRT Jakarta.

Sebelumnya, Ketua Forum Warga Kota Jakarta (Fakta), Azas Tigor Nainggolan, diangkat menjadi Komisaris LRT Jakarta. Namun, PKS menilai penunjukan itu salah satu cara untuk membungkam Azas agar tidak lagi melontarkan kritik terhadap Pemprov DKI.

Azas Tigor dikenal vokal dalam melontarkan kritik terhadap program Pemprov DKI, mulai dari masalah parkir liar, bus TransJakarta yang mangkrak, banjir Ibu Kota, sumur resapan, hingga aturan membawa anjing saat pelaksanaan car free day.

Advertisements

Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, M Taufik Zoelkifli, menghargai keputusan Heru Budi dalam menunjuk komisaris BUMD, termasuk Azas Tigor sebagai Komisaris LRT Jakarta. Taufik pun menunggu gebrakan yang dilakukan Azas untuk kemajuan LRT Jakarta.

Menurut Taufik, komisaris yang dibutuhkan LRT Jakarta adalah seseorang yang memiliki visi untuk memajukan transportasi Jakarta, karena saat ini Jakarta tidak bisa sekadar mengandalkan transportasi berbasis jalan untuk mengurai kemacetan.