TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Siapa yang tidak kenal Forum Anak Horas Tapteng (Farasta). Forum yang berdiri pada tahun 2014 ini dikenal sebagai organisasi pelajar yang fokus pada persoalan Hak Anak sesuai UU No 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak.

Pertama kali dibentuk, Forum Anak generasi 1 yang dipimpin oleh Petrus Perdana Uli Siahaan sangat gencar menjalankan aksi salam 5 jari yang bertujuan menolak segala bentuk kekerasan terhadap anak.

Kemudian pada periode berikutnya, Farasta generasi 2 dipimpin Hadi Prawira juga sangat gencar dalam aksinya dalam perlindungan anak, kegiatan lingkungan, kampanye positif tentang anak bahkan merangkul komunitas di Kota Sibolga – Tapteng untuk mewujudkan Tapanuli Tengah sebagai Kabupaten Layak Anak.

[irp posts=”1690″ name=”Alumni Farasta Tapteng Dukung Pemkab Wujudkan KLA”]

Rafqi Nauli Lubis, mantan Pengurus Farasta yang sekarang menjabat sebagai Ketua Tim Ikafarasta berharap adik-adik para pengurus Farasta Generasi 3 hendaknya lebih aktif memberikan kontribusi dalam mewujudkan Tapteng menjadi kabupaten layak anak.

“Karena pemerintah kabupaten Tapteng sudah mendukung Farasta, tinggal adik-adik mau diam atau ikut membangun Tapteng, membantu percepatan kabupaten layak anak,” ujar Rafqi yang juga mahasiswa Politeknik Negeri Medan.

[irp posts=”1310″ name=”Bupati dan Wakil Bupati Tapteng Berangkatkan Farasta”]

Seperti diketahui Forum Anak Horas Tapteng tahun ini telah memberangkatkan delegasinya mengikuti kegiatan tingkat Nasional di Riau. Namun sangat disayangkan peserta yang ikut tersebut tidak dapat berbagi ilmu dan semangatnya kepada teman-temannya.

Hal senada juga disampaikan Petrus Siahaan, Hadi Prawira, Layla Suryani Lubis dan beberapa Ikafarasta.

“Harapan kami farasta tidak hanya tinggal nama, harus dibarengi dengan aksi nyata ditengah-tengah masyarakat,” kata Layla Suryani Lubis mantan Sekretaris Generasi 2 yang juga Mahasiswa di Universitas Diponegoro. (ril)