TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Banser Kabupaten Tapanuli Tengah sangat mengapresiasi kinerja Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Harianto,SH bersama jajarannya yang telah berhasil mengamankan dan menangkap 11 orang pelaku perusuh yang melakukan penyerangan saat pelaksanaan Tablig Akbar sekaligus Harlah NU ke 93 di Kota Tebing Tinggi pada Rabu, 27 Februari 2019 lalu.

Beib Andi Haqiqi,SE,M.AP selaku Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Tapanuli Tengah mengatakan, sebagai pemuda muslim, pihaknya sangat menyayangkan dan menyesalkan apa yang telah dilakukan oleh sekelompok perusuh yang diduga Ormas FPI.

“Karena kalau mereka merasa beragama Islam, tidak sepantasnya mereka melakukan serangan pada saat Tablig Akbar Harlah NU di Kota Tebing Tinggi itu,” kata Beib Andi.

Beib mengucapkan terimakasih kepada pihak kepolisian terkhusus kepada Kapolda Sumut yang telah maksimal menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Tebing Tinggi.

“Setelah tertangkapnya 11 orang perusuh yang diduga FPI bisa jadi pelajaran agar tak ada lagi gerakan mereka,” tukasnya.

Beib berharap tidak akan terjadi hal serupa di Kabupaten Tapanuli Tengah ini.

“Apabila sempat terjadi, kami dari GP Ansor dan Banser siap untuk menghadang siapa saja yang ingin membuat kericuhan, apalagi ingin menghancurkan NKRI,” tegasnya.

“Kita juga berharap agar kedepannya gerakan ormas-ormas terlarang bisa ditumpas dan tak ada lagi yang berkeliaran,” ucap Beib. (Zulham Pasaribu)