TAPANULIPOST.com – Penemuan mayat perempuan muda terapung di laut Pelabuhan Lama Sibolga, Senin (10/5/2021) sekira pukul.11.00 WIB, membuat geger warga.

Mendapat informasi tersebut, Kapolres Sibolga AKBP Triyadi bersama sejumlah personelnya turun ke lokasi.

“Perempuan tersebut diperkirakan berusia 15 Tahun, memakai baju kaos putih bertuliskan Fila, memakai celana panjang warna coklat, sendal warna hitam dan satu ikat rambut,” kata Kapolres melalui Kasubbag Humas Iptu R Sormin.

Dijelaskan, sesosok mayat mengapung itu pertama kali dilihat oleh Syahreza dan Novandro yang saat itu sedang memancing di Dermaga Pelabuhan Lama Sibolga, Kelurahan Kota Beringin, Kecamatan Sibolga Kota.

Baca juga: Penjelasan Polisi Soal Ledakan di Kapal yang Sandar di PPN Sibolga

“Menurut keterangan saksi, pada saat itu mereka melihat korban berdiri di Dermaga Pelabuhan Lama hendak melompat dan terdengar mengucapkan sesuatu, Namun dikarenakan takut, saksi tidak memperdulikannya,” jelas Sormin.

Tidak berselang lama, lanjut Sormin, saksi melihat korban sudah mengapung. Mereka kemudian memanggil Penjaga Pelabuhan Anggar bernama Wira.

Baca juga: Seorang Anak Tertabrak Hingga Terseret di Kolong Truk Bermuatan Sirtu

“Selanjutnya berupaya menolong korban dan membawa korban ke tepian, dan setelah dicek korban ternyata sudah dalam keadaan meninggal dunia,” terangnya.

Mendapat informasi itu, personel Polres Polres Sibolga yang dipimpin langsung oleh Kapolres Sibolga AKBP Triyadi turun untuk melakukan olah TKP.

Baca juga: Heboh, Mobil Pikap Bawa Puluhan Jerigen BBM Terbakar

Selanjutnya korban yang belum diketahui identitasnya tersebut dibawa ke RSU Dr.FL.Tobing Sibolga guna dilakukan identifikasi.

“Dari hasil pemeriksaan identifikasi, tidak ada ditemukan luka apapun pada tubuh korban. Sebab kematian korban diduga akibat tenggelam, dari hidung dan mulut mengeluarkan buih,” paparnya.

Baca juga: Diseruduk Dump Truk, Tiang Listrik Tumbang Timpa Rumah Warga di Tapteng

Saat ini polisi melakukan penyelidikan untuk mencari informasi keberadaan keluarga korban.

Unit Inafis sudah mengidentifikasi fisik luar korban menggunakan alat HH Inafis dengan mengambil sidik jari dan photo wajah.

Baca juga: Pelajar SMP Bersama Temannya Nekat Bobol Kantin Sekolah Curi Sepeda Motor dan 3 Pasang Sepatu

“Hasil identifikasi melalui alat HH Inafis tidak ditemukan identitas korban, dikarenakan korban belum memiliki E-KTP,” sebut Sormin. (red)