SIBOLGA, TAPANULIPOST.com – Dandim 0211/TT Letkol Inf Jimmy Rihi Tugu membacakan amanat Panglima TNI pada upacara gabungan yang biasa dilaksanakan pada tanggal 17 setiap bulannya di lapangan makorem 023/KS.

Berikut kutipan amanat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, SIP, “Memasuki bulan Juli 2018, kita memulai program dan anggaran semester II(dua) Tahun 2018. Saya perintahkan setiap Kasatker untuk mengevaluasi kinerja yang sudah dicapai dihadapkan kepada perencanaan strategis (renstra) yang telah dibuat oleh masing-masing Satker. Pelaksanaan program selanjutnya harus lebih baik lagi, optimal, efektif dan efisien.

Kita semua patut bersyukur bahwa agenda politik Nasional berupa pilkada secara serentak di 171 wilayah di Indonesia, yang tersebar di 17 Provinsi, 39 Kota dan 115 Kabupaten telah berjalan dengan tertib dan aman, tanpa ada gejolak kericuhan yang berarti. Hal ini menjadi momentum yang sangat baik dalam berdemokrasi di negara kita sekaligus menunjukkan bahwa masyarakat kita sudah semakin dewasa dalam menerima berbagai perbedaan dalam menyalurkan aspirasinya.

Kelancaran pelaksanaan Pilkada tersebut tentu juga tidak terlepas dari peran serta para Prajurit dan PNS TNI sekalian. Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja keras saudara – saudara sekalian yang telah ikut bekerja menjaga kelancaran setiap proses pentahapan pilkada.

Meskipun secara individu Prajurit TNI tidak melaksanakan hak pilih, namun itu tidak menjadi halangan untuk senantiasa menjaga dan mengawal pelaksanaan pesta demokrasi ini sehingga dapat berjalan sukses dan lancar.

Saya juga mengucapkan terima kasih atas komitmen netralitas yang telah ditunjukkan Prajurit TNI, dimana netralitas tersebut menjadi salah satu kunci pesta demokrasi yang berlangsung dengan damai.

Program Nasional yang perlu menjadi perhatian TNI selanjut-nya adalah perhelatan akbar Asian Games ke-18, yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus sampai 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang.

Asian Games ini mempunyai nilai yang sangat strategis sebagai ajang penting untuk mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia, sekaligus sebagai National Branding Indonesia di panggung Internasional.

Untuk itu saya perintahkan kepada segenap Prajurit dan PNS TNI untuk turut serta mendukung dan mensukseskan jalannya perhelatan akbar yang berskala Internasional ini, dengan membantu mempromosikan kepada seluruh komponen bangsa dan masyarakat pada umumnya, sesuai ajakan bapak Presiden Joko Widodo.

Hal penting lain yang cukup memprihatinkan dan perlu mendapat perhatian kita bersama adalah peristiwa kecelakaan pelayaran, selama bulan Juni dan Juli Tahun 2018.

Peristiwa demi peristiwa kecelakaan pelayaran terjadi, mulai dari tenggelamnya kapal tradisional KM Arista diperairan Makassar, tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba yang menelan ratusan korban yang dinyatakan hilang, serta yang terakhir terjadi diawal bulan Juli adalah kapal Ferry Lestari Maju yang tenggelam di perairan Selayar, Sulawesi Selatan.

Peristiwa ini hendaknya menjadi pelajaran bagi kita semua untuk benar-benar melaksanakan prosedur yang telah digariskan dengan baik dan disiplin.

Kepada seluruh prajurit TNI yang terlibat membantu pelaksanaan pertolongan, pencarian sampai dengan evakuasi korban, saya mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya serta apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi, pengabdian dan kerja keras saudara-saudara sekalian, sehingga proses pertolongan secara umum dapat berjalan dengan lancar.

Seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi, telah muncul kelompok baru yaitu “Cyber Narcoterorism”. Kelompok ini menggunakan dunia maya sebagai wahana untuk mengedarkan dan menyalahgunakan Narkotika yang hasilnya digunakan untuk membiayai kegiatan Terorisme.

Kejahatan lintas Negara ini akan menjadi ancaman serius dan sangat berbahaya bagi bangsa indonesia. Kelompok “Cyber Narcoterorism” menggunakan beragam situs terkemuka seperti Youtube, Twitter dan Facebook untuk tujuan merebut pangsa pasar, penyebaran pemikiran, dorongan, perekrutan dan berbagai informasi”

Hal ini menjadi sebuah cara yang paling efektif dalam melakukan aksi yang diinginkannya. Kita harus mewaspadai dan mengantisipasi serta mencegah secara dini “Cyber Narcoterorism” yang menjadi musuh bersama bangsa Indonesia saat ini, bahkan menjadi musuh bangsa-bangsa di dunia.”

Kita juga harus siap mengantisipasi perkembangan situasi agar kita tidak terdadak menghadapi spektrum ancaman yang semakin kompleks. Sekecil apapun peran dan tugas yang kita miliki merupakan penentu keberhasilan setiap tugas yang diemban oleh TNI, karena kita berada dalam satu kesatuan sistem.

Oleh sebab itu, pada kesempatan yang baik ini, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh prajurit dan PNS TNI dimanapun berada, yang telah melaksanakan tugas dengan baik, penuh rasa tanggung jawab dan penuh dedikasi.

Berkaitan dengan tugas-tugas yang kita emban dan perkembangan dinamika situasi Nasional, saya sampaikan beberapa atensi dan harapan, sebagai pegangan dalam mengemban tugas ke depan, sebagai berikut :

Pertama, senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME, Allah SWT, sebagai landasan moral, etika dan kepribadian dalam rangka mengemban tugas sebagai prajurit dan PNS TNI, serta sebagai warga dalam kehidupan bermasyarakat.

Kedua, amalkan secara nyata setiap butir nilai ”Delapan Wajib TNI”, dalam pelaksanaan tugas ditengah kehidupan masyarakat yang sedang mengalami banyak cobaan. Hormati setiap nilai ”kearifan lokal” dimanapun para Prajurit dan PNS TNI bertugas dan berada, demi semakin mantapnya ”Kemanunggalan” TNI-Rakyat, diatas semangat Bhinneka Tunggal Ika.

Ketiga, jaga dan tingkatkan soliditas, solidaritas Prajurit dan PNS TNI, baik internal satuan maupun antar Angkatan sebagai pondasi terwujudnya soliditas dan solidaritas Nasional. tingkatkan semangat dan jiwa korsa yang tinggi, namun tidak dalam arti sempit, terutama dalam menyikapi perbedaan pendapat atau bentuk-bentuk kesalahpahaman yang tidak perlu.

Keempat, bagi setiap Komandan Satuan agar meningkatkan pembinaan satuan dengan mengedepankan “kepemimpinan lapangan” yang penuh simpati, keteladanan dan pengayoman terhadap anak buah.

Kelima, budayakan tradisi belajar dan berlatih secara terencana serta mandiri, guna meningkatkan kualitas, pasitas, dan wawasan, serta penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, sesuai bidang tugas masing-masing, sejalan dengan perkembangan tuntutan tugas.

Hadir pada upacara tersebut Kasrem 023/Kawal Samudera Letkol Inf I Gusti Ketut Artasuyasa, Para Kasi Korem 023/KS, Dan/Kabalak Aju Rem 023/KS, Kabalak Rem 023/KS, Palaksa Mayor Laut (P) Alamsyah Putra Tanjung serta para TNI AD, AL dan AU Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS TNI jajaran Korem 023/KS. (ril)