TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani sudah mengusulkan penanganan tiga ruas jalan rusak, yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, untuk ditampung pada APBD Perubahan Provinsi Sumut tahun anggaran 2020.

Adapun ketiga ruas jalan di Tapteng yang menjadi kewenangan Pemprovsu, yaitu Jalan Sorkam Kiri – Sigambo-gambo nomor ruas 080 kode wilayah 01, Jalan Barus (Jembatan Husor) – bts Humbahas nomor ruas 079 kode wilayah 01. Kemudian Jalan Sibuluan – Aek Horsik nomor ruas 139 kode wilayah 01.

Usulan ini sebagaimana surat Bupati Tapanuli Tengah Nomor 050/047/2020, kepada Gubernur Sumatera Utara di Medan.

Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani menjelaskan, ketiga ruas jalan itu sangat vital dan sangat dibutuhkan fungsinya dalam menunjang aktivitas keseharian masyarakat. Namun kondisinya sekarang sangat hancur.

“Kami yakin bahwa Gubernur Sumatera Utara akan merealisasikan usulan ketiga ruas jalan tersebut. Kami mohon kepada DPRD Provinsi Sumatera Utara untuk mengawal usulan ketiga ruas jalan tersebut hingga dapat terealisasi,” kata Bakhtiar Ahmad Sibarani.

Menurut Bakhtiar, percepatan pembangunan infrastruktur akan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pariwisata.

Tentunya selaras dan sinergi dengan program prioritas pembangunan Provinsi maupun Nasional dalam mewujudkan arah pembangunan demi kesejahteraan Masyarakat.

Apabila ketiga ruas jalan ini diperbaiki maka jalan-jalan yang rusak di Kabupaten Tapanuli Tengah semakin berkurang.

“Selain jalan provinsi, jalan-jalan nasional sudah rata-rata bagus semua kondisinya, karena kita selalu menyurati dan aktif meminta agar jalan-jalan nasional dibangun dan diperbaiki,” ungkapnya.

Diketahui, Jalan Abdul Rajab Simatupang (bagian ruas Jalan Sibuluan-Aek Horsik) merupakan jalan lingkar (Ringroad), yang menghubungkan sejumlah kelurahan di Kecamatan Pandan dengan Ibukota Kabupaten Tapteng.

Kawasan ini menjadi salah satu daerah pengembangan permukiman warga, ditandai banyaknya warga yang menghuni beberapa komplek perumahan di sepanjang jalan Abdul Rajab Simatupang.

Tetapi kondisi jalan tersebut sekarang rusak parah, ditandai banyaknya lubang yang menganga seperti kubangan kerbau di sepanjang jalan. (red)