TAPANULIPOST.com – PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli, perusahaan e-commerce Indonesia, mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 5,5 triliun pada tahun 2022.

Angka tersebut mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 3,33 triliun.

Laporan keuangan perusahaan pada Kamis (30/3/2023) menyebutkan bahwa rugi bersih tersebut menyebabkan rugi per saham meningkat menjadi Rp 53 dari Rp 51 pada tahun sebelumnya.

Blibli juga mencatatkan total aset sebesar Rp 14,07 triliun pada 2022, yang lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 18,38 triliun.

Namun, total liabilitas Blibli turun menjadi Rp 3,59 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 8,30 triliun. Total ekuitas perusahaan pada tahun 2022 juga tercatat lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yaitu Rp 10,48 triliun, naik dari Rp 10,08 triliun.

Meskipun pendapatan Blibli mencatatkan peningkatan yang signifikan menjadi Rp 15,26 triliun pada 2022 dari sebelumnya Rp 8,85 triliun, beban pokok pendapatannya juga mengalami kenaikan yang signifikan dari Rp 8,27 triliun menjadi Rp 14,04 triliun pada tahun yang sama.