TAPANULIPOST.com – 3 Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Tapteng membantah keras pernyataan Ketua PDI Perjuangan Tapteng Horas Sampe Tua Hutagalung.

Hal itu menyusul pernyataan Ketua PDI Perjuangan Tapteng Horas Sampe Tua Hutagalung di beberapa media usai memberikan Surat Peringatan Pertama (SP-1) kepada 3 Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Tapteng.

Tiga Anggota DPRD Tapteng dari Partai PDI Perjuangan mendapat SP 1 dari DPC PDI Perjuangan Tapteng, usai membuat pernyataan mendesak Pj Bupati Tapteng untuk mencopot Yetty Sembiring sebagai Sekdakab Tapteng.

Dalam pernyataannya di beberapa media, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapteng Horas Sampe Tua Hutagalung mengatakan, alasan ketiga anggota DPRD Tapteng tersebut turut mengajukan pencopotan Yetty sebagai Sekda, karena Yetty Sembiring diketahui mendukung pasangan Bupati dan Wakil Bupati Tapteng sebelumnya, Bakhtiar dan Darwin untuk maju pada Pilkada yang akan datang.

Namun pernyataan yang disampaikan Horas Sampe Tua tersebut dibantah oleh tiga anggota DPRD yang mendapat SP-1 itu.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan Camelia Neneng Susanty Sinurat mengungkapkan, bahwa dalam rapat klarifikasi terkait pernyataan sikap Fraksi DPRD PDI Perjuangan di DPRD Tapteng, yang digelar pada Selasa (29/11/2022) di Sekretariat DPC PDIP Tapteng, mereka tidak pernah mengatakan seperti yang disampaikan oleh Horas Sampe Tua di beberapa media.

“Kita tidak ada membahas hal lain, selain usulan penggantian jabatan Sekdakab kepada Pj Bupati Tapteng,” ungkap Neneng bersama 2 kader PDI Perjuangan lainnya yakni, Willy Sahputra Silitonga dan Sihol Marudut Siregar saat konferensi pers di Gedung DPRD Tapteng, Kamis (1/12/2022).

Ketiganya membenarkan akibat usulan pencopotan Sekdakab tersebut, mereka telah mendapat Surat Peringatan (SP) 1 dari Ketua DPC PDIP Perjuangan Tapteng.

Namun mereka menilai pemberian SP 1 tersebut terkesan sentimen berlebihan terhadap Fraksi. Dimana SP 1 tersebut keluar dari Ketua DPC sendiri, bukan dari DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumut.

Parahnya lagi, kata Neneng, SP tersebut beredar di media sosial, padahal itu merupakan internal partai.

“Bersikap dewasalah sebagai seorang pemimpin,” ujar Neneng.

Neneng mengakui bahwa hubungan mereka dengan Bakhtiar Ahmad Sibarani dan Darwin Sitompul selama ini sangat baik.

Ketiga politisi PDI Perjuangan ini pun kembali menyampaikan, bahwa apa yang disampaikan oleh Ketua DPC PDIP Horas Hutagalung bukanlah pernyataan mereka, melainkan pernyatan pribadi Horas.

“Ini perlu kami tegaskan agar jangan ada pembohongan informasi. Dan kami bertiga siap mempertanggungjawabkan apa yang kami sampaikan,” tukas Neneng. (red)

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari Tapanulipost.com di GOOGLE NEWS