TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Warga Kecamatan Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah mengeluhkan mahalnya harga elpiji 3Kg di daerah mereka. Tidak tanggung-tanggung, harga yang dijual ditingkat pengecer tembus hingga Rp38 ribu per tabung.

Selain harganya yang mahal, warga juga mengaku kesulitan mendapatkan gas melon bersubsidi tersebut.

Hal itu diungkapkan Lindung Harahap warga Desa Binasi, Kecamatan Sorkam Barat kepada TAPANULIPOST.com, Kamis, 8 Februari 2018.

Lindung mengungkapkan, tingginya harga elpiji 3Kg yang dijual di Desa Binasi membuat warga khususnya ibu rumah tangga menjerit.

[irp posts=”2915″ name=”Jambret Kembali Terjadi, Korbannya Seorang Honorer Pemkab”]

“Bagaimananya harga elpiji ini Pak, mahal kali, di Binasi harganya sampai Rp38 ribu, paling rendah Rp35 ribu. Ibu-ibu sudah menangis karena mahalnya harga elpiji ini. Sudah payah didapat mahal pula lagi harganya,” keluh Lindung.

Lindung juga mengaku heran mengapa harga jual gas melon ditingkat pengecer di daerah mereka begitu mahal.

“Saya heran koq bisa mahal di Binasi, sementara di Desa Pahieme dan Sipeapea harganya Rp26 ribu sampai Rp27 ribu,” ujarnya.

[irp posts=”2906″ name=”Pengusaha Kapal Trawl Disebut Danai Nelayan Ikut Demo di DPRD Sumut”]

Lindung meminta pemerintah segera mengatasi persoalan elpiji 3Kg, karena sudah membuat warga Sorkam merasa resah.

“Tolonglah kepada Pak Bupati agar segera mengatasi harga gas ini, ibu-ibu sudah sangat mengeluh,” pintasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pasar Sorkam, Hasdar Efendi Pasaribu mengungkapkan, sudah banyak menerima keluhan dari warganya akibat mahalnya harga elpiji 3Kg itu.

“Sudah banyak warga saya mengeluhkan masalah gas ini. Di Desa Pasar Sorkam harganya Rp30 Ribu, sedangkan di Desa Sorkam Kanan harganya Rp27 ribu,” kata Kades.

[irp posts=”2898″ name=”Dihadapan Menteri Susi, Bupati Bakhtiar Sibarani : Haram Hukumnya Kapal Trawl Beroperasi di Tapanuli Tengah”]

“Itu pun di daerah saya gas sering kosong. Jadi warga harus menempuh jarak 5 KM ke Desa Sorkam Kanan untuk membeli gas dengan harga Rp27 ribu. Ini saya baru beli gas di Sorkam Kanan harganya Rp27 ribu,” ujar Hasdar.

Hasdar Efendi mengatakan, alasan para pengecer di Sorkam Kanan menjual harga gas hingga Rp27 ribu, karena mereka mengambil dari pangkalan seharga Rp23.500 per tabungnya.

[irp posts=”2894″ name=”Dinas Kesehatan Tapteng Minta Masyarakat Tidak Konsumsi Viostin DS dan Enzyplex”]

“Saat saya tanya kenapa harganya mahal, katanya mereka ambil dari pangkalan harganya sudah mahal Rp23.500, sehingga mereka harus jual harga Rp27 ribu,” ungkapnya.

Kepala Desa Pasar Sorkam ini pun meminta instansi terkait segera turun tangan mengatasi persoalan kelangkaan dan tingginya harga gas bersubsidi itu. (RED)