TAPANULIPOST.com – Slipknot, band heavy metal terkenal dunia, merayakan dua dekade kesuksesan mereka dalam industri musik.

Dengan topeng dan pertunjukan panggung yang energik, Slipknot telah mengalami banyak perubahan selama karir mereka.

Band yang didirikan pada tahun 1995 oleh Shawn Crahan, Joey Jordison, dan Paul Gray ini awalnya mencoba berbagai gaya musik sebelum menemukan suara unik mereka yang menggabungkan genre heavy metal, nu metal, dan alternative metal.

Album debut mereka yang berjudul “Slipknot” yang dirilis pada tahun 1999 sukses secara komersial dan mendapatkan perhatian dari publik dan industri musik.

Album ini mencapai posisi ke-51 di tangga lagu Billboard 200 dan mencetak beberapa singel populer seperti “Wait and Bleed” dan “Spit It Out.”

Pada tahun 2001, Slipknot merilis album kedua mereka yang berjudul “Iowa,” yang mencapai posisi ketiga di Billboard 200.

Album ini mendapat sambutan baik dari kritikus dan penggemar, yang memuji intensitas dan keganasan musik mereka.

Album ketiga mereka, “Vol. 3: (The Subliminal Verses),” dirilis pada tahun 2004 dan menghasilkan singel hit seperti “Duality” dan “Vermilion.”

Slipknot terus merilis album yang sukses, termasuk “All Hope Is Gone” (2008), “.5: The Gray Chapter” (2014), dan “We Are Not Your Kind” (2019).

Band ini telah memenangkan beberapa penghargaan selama karir mereka, termasuk dua Grammy Awards untuk Best Metal Performance.

Namun, Slipknot juga menghadapi banyak rintangan sepanjang karir mereka, termasuk kepergian drummer Joey Jordison pada tahun 2013 dan meninggalnya bassis pendiri Paul Gray pada tahun 2010.

Meskipun demikian, Slipknot terus melanjutkan bermusik dan menghibur penggemar mereka di seluruh dunia.

Dengan sejarah yang kaya dan dedikasi yang tak tergoyahkan, Slipknot tetap menjadi kekuatan besar dalam industri musik dan terus membuktikan bahwa mereka adalah salah satu band heavy metal paling berpengaruh sepanjang masa.

Slipknot terkenal dengan jumlah anggotanya yang banyak dan identitas mereka yang dirahasiakan dengan menggunakan topeng.

Setiap anggota Slipknot memakai topeng unik yang mencerminkan kepribadian mereka. Topeng ini menjadi salah satu ciri khas band ini dan seringkali berubah seiring waktu.

Slipknot juga dikenal dengan pertunjukan panggung mereka yang teatrikal dan penuh energi, termasuk kostum, topeng, dan properti panggung yang rumit.

Bassist pendiri Paul Gray meninggal dunia pada tahun 2010 karena overdosis obat-obatan. Kepergiannya merupakan pukulan besar bagi band, tetapi mereka memutuskan untuk melanjutkan bermusik sebagai penghormatan kepada Gray.

Selama karir mereka, Slipknot mengalami berbagai peristiwa penting yang memengaruhi musik dan kehidupan mereka.

Salah satu peristiwa terbesar yang mereka alami adalah meninggalnya salah satu anggota mereka, yaitu Paul Gray pada tahun 2010.

Kepergian Paul Gray tentu menjadi pukulan berat bagi Slipknot dan para penggemarnya. Namun, mereka berhasil bangkit dan terus berkarya dengan semangat yang sama.

Selain itu, Slipknot juga mengalami perubahan dalam formasi anggota dan pengaruh musik yang semakin beragam dari album ke album.