TAPANULIPOST.com – Material bongkaran bangunan Pasar Sibolga Nauli yang bernilai jual tinggi menjadi sorotan. Pasalnya, informasi keberadaannya seolah tertutup, sehingga menjadi pertanyaan bagi masyarakat.

Menjawab hal itu, Direktur Operasional PT Tureloto Battu Indah (TBI) Nazwan, selaku pihak pelaksana proyek menegaskan bahwa material bongkaran masih berada di lokasi proyek.

“Masih disini. Kami masih menunggu putusan dari Pemko, mau digeser kemana. Kami minta ini dipercepat supaya kami bisa bekerja lebih leluasa bekerja, soalnya materialnya menghambat pekerjaan kami,” kata Nazwan kepada Tapanulipost.com, Senin sore (7/6/2021).

Nazwan mengungkapkan, penilaian terhadap material bongkaran bangunan sudah dilakukan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).

Baca juga: Keberadaan Material Bongkaran Bangunan Pasar Sibolga Nauli Dipertanyakan

Adapun material bongkaran bangunan Pasar Sibolga Nauli yang akan dilelang diantaranya, besi pagar, besi atap, besi tangga, besi pondasi, besi kanopi, seng, serta material lainnya.

Sedangkan Eskalator atau tangga berjalan, kata Nazwan, sudah dihancurkan.

“Materialnya (eskalator) masih disini semua. Karena sudah lama tidak difungsikan lagi, makanya dicincang. Lagian pun tidak ada ketentuan bahwa eskalator itu harus dibongkar utuh,” ujarnya.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembakaran Mobil Anggota DPRD Tapteng

Menurut Nazwan, pekerjaan proyek pembangunan Pasar Sibolga Nauli senilai Rp61.844.726.628 sumber dana Kementerian PUPR-RI di Jalan Patuan Anggi Sibolga, dimulai setelah para pedagang pasar pindah ke tempat relokasi di Stadion Horas Sibolga.

“Masa pelaksanaan pembongkaran dilaksanakan sejak 14 Maret sampai 26 Mei kemarin. Saat ini bongkar pondasi sudah 75 persen. Pra SPPBJ sudah hari ini. Kita mulai kontrak Rabu atau Kamis lusa,” sebutnya.

Baca juga: Warna Air Laut Sibolga Berubah Jadi Kecoklatan, Disebut Fenomena Red Tide

Di tempat terpisah, Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Padangsidimpuan, Haryanto mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan penilaian terhadap material bongkaran bangunan Pasar Sibolga Nauli yang bernilai jual.

“Tim kami pernah melaksanakan penilaian untuk Pasar Sibolga,” ungkap Haryanto. (red)