TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Nelayan Tapanuli Tengah yang tenggelam di Perairan Pulau Mursala, akhirnya berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan pada, Jumat (20/11/2020) sekira pukul 10.30 WIB.

Korban bernama Penius Telaumbanua (40) nelayan, warga Sitonggi Hutabalang, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapteng, Sumatra Utara (Sumut) itu dilaporkan tenggelam setelah perahunya dihantam badai pada, Selasa malam (17/11/2020) lalu.

Kepala Kantor Basarnas Nias, M Agus Wibisono melalui Kasi Operasi, Benteng Hilton mengungkapkan, korban ditemukan sudah meninggal dunia berjarak 50 meter dari lokasi korban tenggelam. Korban ditemukan mengapung dengan posisi telungkup.

“Saat ini, Basarnas gabungan sedang dalam perjalanan mengevakuasi jasad korban menuju dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga di Pondok Batu Sarudik,” kata Benteng Hilton kepada Wartawan, Jumat siang.

Dijelaskan Benteng, korban akhirnya ditemukan pada hari ketiga operasi SAR gabungan bersama TNI, Polri dibantu nelayan serta keluarga korban.

Operasi pencarian korban melibatkan kapal Puyuh 1504 milik Polairud Baharkam Polri.

“Tim pencarian dibagi empat. LCR Basarnas menyisir dari LKP (lokasi kejadian) ke arah utara pantai Bakau,” paparnya.

(Baca juga: Ditemukan Mayat dengan Kaki dan Tangan Terikat, Mulut Dilakban Terapung di Pulau Putri Tapteng)

Sementara, personel Lanal Sibolga menyisir ke arah timur pantai Bakau. Baharkam Polri ke arah selatan pantai bakau, dan kapal KN SAR Nakula melakukan penyisiran ke muara hingga arah utara.

Sebelum diberitakan, korban bersama anaknya berangkat melaut menggunakan perahu kecil.

Setibanya di bagan pancang, perahu kecil tersebut diikat, namun tiba-tiba angin badai serta ombak besar datang dan menghantam perahu korban hingga tenggelam. Sementara anak korban berhasil selamat dalam musibah alam itu. (red)