SIBOLGA, TAPANULIPOST.com – Pemerintah Kota Sibolga menargetkan 100% warganya dapat teransuransi kesehatannya di 2019.

Pemko Sibolga meyakini program Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan menyeluruh bagi seluruh warga Sibolga dapat dicapai tahun depan.

UHC adalah program yang memastikan masyarakat memiliki akses mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas tanpa harus menghadapi kesulitan finansial.

UHC merupakan program pemerintah pusat yang mensyaratkan minimal 95% penduduk di daerah sudah memiliki jaminan kesehatan. Sementara hingga saat ini penduduk Kota Sibolga sudah mencapai 99,98% memiliki jaminan kesehatan.

[irp posts=”4963″ name=”Pemko Sibolga Gelar Temu Pers Ekspos Target Pembangunan 2019″]

“Target UHC 100% ini cukup realistis, tinggal 0,02% atau 216 orang lagi warga Sibolga yang belum memiliki kartu BPJS Kesehatan ini,” kata Kadis Kesehatan Sibolga, Firmansyah Hulu pada temu pers di kantor Wali Kota Sibolga, Jumat 30 November 2018.

Kadis Kesehatan menyebut target ini dapat dicapai, karena saat ini masih ada sekitar 2.000-an lagi kuota Jamkesda yang tersisa.

Sebelumnya, Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk telah menerima penghargaan UHC dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang disampaikan Mendagri, Tjahyo Kumolo, pada 23 Mei 2018 lalu.

[irp posts=”4956″ name=”Heboh, Seorang Pria Jatuh dari Lantai 3 di Sibolga”]

Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk, sebelumnya menyampaikan seluruh masyarakat kota Sibolga diharapkan mendapat jaminan dan pelayanan kesehatan yang baik dari pemerintah. Sebab program kesehatan merupakan salah satu bagian dari nawa cita Pemko Sibolga.

“Meski APBD Sibolga tidak mencapai triliunan rupiah, namun kita tetap berkomitmen untuk memberikan jaminan kesehatan kepada warga,” katanya. (red)