TAPANULIPOST.com – Pemko Sibolga dan Bank Indonesia melaunching sistem pembayaran retribusi dan pajak daerah secara elektronik atau nontunai, pada Kamis (14/4/2022).

Launching pemungutan e-pajak daerah dan e-retribusi daerah Kota Sibolga ditandai dengan simulasi pembayaran pajak e-PBB dan retribusi parkir secara nontunai di RSU FL Tobing yang ditetapkan sebagai pilot project.

Adapun retribusi dan pajak daerah yang pembayarannya secara elektronik melalui kanal pembayaran QRIS meliputi e-PBB, e-Hiburan, e-Reklame, e-Hotel, e-Restoran, e-Parkir, e-Retribusi Sampah, e-Pariwisata, e-Mess Pemda.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sibolga, Aswin Kosotali menyatakan mendukung langkah yang dilakukan Pemerintah Kota Sibolga menerapkan pemungutan pajak dan retribusi daerah secara elektronik.

Menurut Aswin, implementasi sistem digitalisasi transaksi keuangan pemerintah daerah ini tentunya dapat membantu Pemko Sibolga dalam peningkatan pencapaian pendapatan asli daerah (PAD), sekaligus juga sebagai upaya menanggulangi penyebaran Covid-19.

“Implementasi penerapan ini merupakan bagian dari pelaksanaan roadmap Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dalam mendukung kemandirian fiskal Kota Sibolga,” tuturnya.

Aswin mengungkapkan, BI juga telah melaunching penggunaan kanal pembayaran QRIS terhadap pembayaran e-retribusi parkir di Kota Padangsidimpuan pada Maret 2022 lalu.

Kemudian, BI bekerja sama dengan Bank Sumut juga mendukung e-retribusi wisata dan e-retribusi pasar di Kabupaten Samosir dengan pilot project di 20 objek wisata dan pasar.

Wali Kota Sibolga, Jamaludin Pohan, mengatakan penerapan program ini untuk mengoptimalkan penyerapan pendapatan asli daerah (PAD) dari pembayaran pajak dan retribusi daerah.

Dengan penerapan cashless society di lingkungan pemerintah khususnya Kota Sibolga ini, maka Pemkot Sibolga juga akan lebih mudah melakukan kontrol.

“Misalnya dari pembayaran retribusi parkir yang sekarang dilakukan secara elektronik, tentu dapat mencegah uang parkir masuk ke kantong pribadi oknum,” kata Jamal.

Jamal berharap, pelaksanaan program ini dapat berjalan optimal dan meminta seluruh SKPD yang terkait bekerja keras untuk menjalankan dan menyosialisasikannya kepada masyarakat Kota Sibolga.

Direktur Pemasaran Bank Sumut, Hadi Sucipto menyatakan pihaknya mendukung Pemko Sibolga untuk kemajuan implementasi sistem digitalisasi transaksi keuangan daerah.

“Dalam hal mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, Bank Sumut siap untuk melakukan kolaborasi dan bekerja sama,” kata Hadi. (red)