SIBOLGA, TAPANULIPOST.com – Basarnas gabungan akhirnya berhasil menemukan pelajar yang tenggelam saat mandi laut pada Senin sore (29/6) di Kelurahan Pasar Belakang, Kota Sibolga. Jasas korban ditemukan dalam kondisi mengapung tidak jauh dari lokasi korban dilaporkan tenggelam.

Basarnas gabungan kembali melakukan operasi pencarian sekira pukul 05.30 WIB, setelah sebelumnya menyetop pencarian sekitar pukul 00.00 WIB pada Senin malam.

Operasi pencarian membuahkan hasil. Sekitar pukul 06.20 WIB korban ditemukan, namun dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Selanjutnya, Basarnas langsung mengevakuasi jasad korban dan langsung menyerahkan kepada keluarganya.

“Korban sudah ditemukan oleh basarnas gabungan. Jenazah saat ini sudah dibawa ke rumah duka dan akan segera dikebumikan,” kata Korpos SAR Sibolga Hari Susanto kepada Tapanulipost.com melalui pesan singkat, Senin pagi.

Hal senada dikatakan Dandim 0211/TT Letkol Inf Dadang Alex. Dia menyebut operasi pencarian yang kembali dilanjutkan pagi ini telah membuahkan hasil.

“Jasad korban ditemukan di seputar tonggak bekas dermaga kapal area pertamina Sibolga. Korban ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi kejadian,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar bernama Zulham Afandi (13), warga Jalan Pulau Rembang Lingkungan III, Kelurahan Pasar Belakang, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, dilaporkan tenggelam saat mandi laut, Senin sore 29 Juni 2020 sekira pukul 17.00 WIB.

Informasi yang diperoleh dari Kakansar Nias, M Agus Wibisono melalui Korpos SAR Sibolga Hari Susanto menjelaskan, lokasi tenggelamnya korban saat mandi di pantai Pasar Belakang, Jalan Pulau Rembang Lingkungan III.

Menurut Hari, kronologi kejadian bermula ketika korban pergi ke pantai untuk mandi-mandi bersama temannya. Saat mandi temannya sudah melarang korban untuk melompat- lompat di pantai, namun korban tetap saja melompat.

“Saat korban melompat tidak muncul lagi ke permukaan. Melihat kejadian itu teman korban melakukan pencarian, namun korban tidak ditemukan,” jelasnya.

“Sementara menurut pengakuan teman korban, korban ada riwayat penyakit ayan (sawan),” ungkapnya. (red)