SIBOLGA, TAPANULIPOST.com – Wakil Ketua DPRD Sibolga dan Wali Kota Sibolga saling berbalas pantun “Di sana kosong di sini kosong” pada rapat paripurna tentang pengesahan R-APBD Kota Sibolga Tahun Anggaran 2020 pada, Selasa, 20 Agustus 2019.

Pantun yang mengundang tawa Anggota Dewan Terhormat beserta seluruh tamu dan undangan itu, berawal ketika Fraksi Golkar DPRD Sibolga menyampaikan pendapat akhirnya terhadap jawaban Wali Kota Sibolga atas pandangan umum Anggota Dewan tentang R-APBD Kota Sibolga 2020.

Pendapat akhir Fraksi Golkar yang disampaikan oleh Suryanti Sidabutar itu terdiri dari sembilan masukan kepada Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk.

Diantaranya, masukan kepada PDAM Tirta Nauli Sibolga untuk mempersiapkan rancangan peraturan daerah terkait perubahan nama BUMD menjadi Perumda.

Kemudian, Fraksi Golkar meminta agar Dinas Perhubungan segera melakukan tender proyek pematangan lahan terminal truk Sibolga tahap 2. Selanjutnya, untuk penyerapan anggaran di dinas-dinas agar diperhatikan, sehingga tidak lambat diawal tapi cepat diakhir.

Sedangkan terhadap perangkat daerah atau pimpinan OPD, Fraksi Golkar juga meminta agar ditempatkan orang-orang yang sesuai kemampuan dengan jabatannya.

Fraksi Golkar menyatakan mendukung anggaran beasiswa sampai jenjang S2 hingga S3 kepada putra-putri Sibolga dari keluarga yang kurang mampu.

Tidak lupa Fraksi Golkar juga meminta agar Pemkot Sibolga mempersiapkan diri terkait pengembangan wisata Danau Toba yang sudah menjadi skala prioritas pemerintah pusat, karena pasti berimbas kepada daerah Sibolga.

Pemerintah juga diminta memprioritaskan pemberantasan peredaran narkoba di Kota Sibolga demi masa depan anak-anak Sibolga.

Disebutkan, bawah Fraksi Golkar telah membangun komunikasi dengan Dinas PUPR Provinsi Sumut melalui Ketua Golkar Sibolga Jamil Zeb Tumori di rumah Wakil Gubernur Sumatera Utara.

“Diharapkan Pemko Sibolga dapat melanjutkan komunikasi yang sudah terjalin baik itu. Tidak lupa masalah asuransi nelayan agar tetap diperhatikan Pemko Sibolga, sehingga nelayan dapat terlindungi,” katanya.

Fraksi Golkar juga mendorong Pemko Sibolga untuk menyelesaikan permasalahan kematian pasien di RSU Sibolga, dengan perdamaian secara kekeluargaan. Dan Fraksi Golkar tetap komitmen memajukan dan mendorong peningkatan pelayanan RSU Sibolga.

“Sebelum saya mengakhiri pembacaan pendapat akhir Fraksi ini, izinkan saya membacakan titipan pantun dari Pak Jamil Zeb Tumori, yaitu “Di sini kosong di sana kosong, tidak ada pohon tembakau. Dari pada kita berkata bohong, lebih baik kita saling tolong menolong,” kata Suryanti.

Sontak puisi yang menggelitik itu membuat anggota dewan dan undangan yang hadir tertawa sekaligus bertanya-tanya apa maksud dan tujuan karya Jamil Zeb Tumori ke Wali Kota.

Wali Kota Sibolga dalam pidatonya atas disetujuinya R-APBD Kota Sibolga tahun anggaran 2020 oleh DPRD Sibolga, kemudian membalas pantun dari Jamil.

Berikut isi pantun dari Wali Kota Sibolga: “Di sana kosong di sini kosong, membuat rakyat jadi bahagia. Pemerintah dan DPRD tidak berbohong agar kita tidak berurusan dengan KPK,” ucap Syarfi.

Balasan pantun mantan anggota DPR-RI tiga periode itu disambut tepuk tangan oleh anggota Dewan.

Syarfi juga menambahkan bahwa pembahasan anggaran Pemko Sibolga itu adalah niat yang tulus, karena di sana kosong, di sini kosong.

“Atas nama Pemerintah Kota Sibolga saya mengucapkan terima kasih kepada anggota DPRD Sibolga yang sudah menyetujui R-APBD Sibolga tahun anggaran 2020 ini yang melalui pembahasan yang cukup panjang. Kiranya kita semua dalam menjalankan tugas dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT,” tutup Syarfi.(red)