TAPANULIPOST.com – Bangunan Pasar Sibolga Nauli kini sudah rata dengan tanah. Pemerintah akan membangun kembali pasar modern sebagai gantinya. Material bongkaran dari bangunan pasar itu menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya material bongkaran yang memiliki nilai jual tinggi itu belum jelas keberadaannya.

Informasi tentang material bongkaran bangunan Pasar Sibolga Nauli berlantai tiga itu juga seolah tertutup, sehingga menjadi pertanyaan bagi masyarakat.

Keberadaan Barang Milik Negara (BMN) berupa material bongkaran bangunan pasar itu juga menjadi sorotan Ketua LSM Metro Watch Sibolga-Tapteng, Janner Silitonga.

“Kami melihat, kondisi Pasar Sibolga Nauli sekarang sudah rata dengan tanah. Nah, kemana aset yang ditaksir mencapai miliaran rupiah tersebut? kami tidah tahu,” kata Janner kepada wartawan, Senin (7/6/2021).

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembakaran Mobil Anggota DPRD Tapteng

Menurut Janner, aset berupa material bongkaran yang bernilai miliaran rupiah itu mesti dikembalikan kepada Pemko Sibolga, karena sudah tercatat di pembukuan inventaris aset daerah.

Janner menegaskan harus ada mekanisme lelang melalui pihak KPKNL Padangsidimpuan untuk menghapus aset tersebut.

Baca juga: Mantan Wakil Wali Kota Sibolga Afifi Lubis Jadi Plt Sekda Sumut

Janner memaparkan, beberapa item aset yang ditaksir masih memiliki nilai jual tinggi untuk dilakukan pelelangan di antaranya, mesin dan tangga eskalator, besi H-beam, mesin genset, seng, bekas kanopi pasar dan material lainnya.

“Menurut saya, total aset yang ada di eks bangunan pasar itu ditaksir mencapai miliaran rupiah. Dan apabila dilakukan lelang, maka Kota Sibolga akan menerima pendapatan pemasukan ke kas daerah sehingga dapat digunakan untuk membiayai proyek lainnya,” ujar Janner.

Baca juga: Pria Telanjang Pamer Alat Vital Berdiri Naik Motor Viral di Media Sosial 

Plt Kadis Perindag Kota, Yurni Safnita, dan juga Kabid Aset BPKPAD Sibolga, Klaudius, belum bersedia memberi keterangan saat dikonfirmasi wartawan. (red)