SIBOLGA, TAPANULIPOST.com – Dinas Kesehatan Kota Sibolga menyatakan bahwa satu orang warga Sibolga yang dikarantina rumah setelah pulang dari China, kondisinya sehat.

Hal itu dikatakan Kadis Kesehatan Kota Sibolga, Firmansyah Hulu ketika dikonfirmasi Tapanulipostcom di ruang kerjanya, Rabu 12 Februari 2020.

Firmansyah mengungkapkan, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap TSM, setelah mendapat informasi dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Medan, wilayah kerja Kota Sibolga.

Firmansyah menjelaskan, TSM (34) adalah seorang mahasiswa asal Sibolga yang baru pulang dari Tiongkok, karena ayahnya meninggal dunia.

TSM berangkat dari Tiongkok pada tanggal 1 Februari menuju Bangkok, lalu ke Kualanamu dan tiba di Sibolga pada tanggal 2 Februari.

“Kita dapat informasi pada tanggal 4 dari KKP Sibolga, yang menyebut bahwa ada warga Sibolga yang baru tiba dari Tiongkok. Lalu kita bersama tim medis melakukan pemeriksaaan suhu badan dan kesehatannya. Hasilnya, dia dalam keadaan sehat, tidak ada keluhannya,” ungkap Firmansyah Hulu.

Walau demikian, lanjut Firmansyah, pihaknya akan tetap melakukan pemantauan kesehatan TSM dan keluarganya. TSM dikarantina tidak boleh keluar rumah, dan harus selalu pakai masker selama 14 hari masa pamantauan.

“Kita pantau per dua hari. Bukan hanya dia, tapi keluarganya juga kita pantau kesehatannya. Selama pamantauan kita sampai saat ini, masih sehat,” jelasnya.

“Kita juga edukasi yang bersangkutan dan keluarganya supaya mengganti masker setiap 4 jam,” imbuhnya.

Untuk itu, Kadis Kesehatan Kota Sibolga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak resah atas adanya warga yang dikarantina rumah setelah kembali dari China, negara yang terdapat wabah virus korona itu.

Karena menurut Firmansyah, kedatangan WNI asal Sibolga dari Tiongkok tersebut sudah melalui pemeriksaan yang prosedural.

“Prosedural pemeriksaan sudah dilaluinya. Kita doakan saja tidak terjadi sesuatu. Dia sehat-sehat saja supaya bisa beraktivitas seperti biasa. Setelah 14 hari masa pemantauan itu, dia bisa keluar rumah dan berinteraksi dengan warga dan lingkungannya,” jelasnya.

Kadis Kesehatan juga menghimbau supaya masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat.

“Kita anjurkan selalu cuci tangan dan pakai masker kalau sedang batuk dan bersin. Memasak daging harus matang, karena virus akan mati dalam suhu tinggi,” imbaunya (red)