SIBOLGA, TAPANULIPOST.com – Selain memeriksa kesehatan panitia penyembelihan hewan kurban, Dinas Kesehatan Kota Sibolga juga memeriksa kesehatan dan melakukan rapid test kepada 1.453 pegawai/staf termasuk kepling dan kader kesehatan, yang bertugas di seluruh Kecamatan dan Kelurahan di Kota Sibolga.

Kadis Kesehatan Kota Sibolga, Firmansyah Hulu mengatakan, kegiatan tersebut untuk menindaklanjuti instruksi Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk tentang percepatan pelaksanakan pemeriksaan Covid-19 melalui rapid test dan swab dalam rangka memutus rantai penyebaran virus corona.

“Di Sibolga pernah sampai 12 kasus terkonfirmasi Covid-19. Tapi, sekarang tinggal 2 kasus, satu pasien dirawat di RS Marta Friska Medan, dan 1 lagi di Karantina Wisma Atlet Parombunan. Menyikapi hal itu, kita melakukan upaya yang lebih baik lagi dari sebelumnya,” kata Firmansyah kepada Tapanulipost.com, Rabu 29 Juli 2020.

Menurut Firmansyah, dalam rangka mempercepat pemutusan rantai penyebaran Covid-19, salah satunya dengan cara memperbanyak pengambilan sampel rapid maupun swab.

Untuk itu, Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan melalui rapid test dan swab terhadap pegawai/staf di kecamatan, kelurahan, kepling dan juga kader kesehatan.

“Dengan memperbanyak pengambilan sampel ini, supaya kita bisa segera mengambil langkah pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19,” jelas Firmansyah.

Dia menyebut, pelaksanaan rapid test dimulai tanggal 29 Juli sampai 4 Agustus 2020, bertempat di setiap kantor kecamatan.

Kadis Kesehatan berharap seluruh pegawai, kepling dan kader kesehatan bisa dengan kesadaran sendiri untuk menjalani rapid test.

“Kenapa mereka yang lebih dulu dilakukan rapid test, karena mereka yang selalu kontak dengan masyarakat saat memberikan pelayanan,” ujarnya.

“Selanjutnya nanti kita akan sasar tenaga kesehatan di Puskemas, karena mereka juga selalu kontak memberikan pelayanan kesehatan kepada warga,” tambahnya. (red)