TAPANULIPOST.com – Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sibolga akan mendorong Gereja-gereja dan Organisasi Kepemudaan Kristen untuk ikut serta menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Hal itu diungkapkan Ketua DPC GAMKI Kota Sibolga, Dr. Lucien Pahala Sitanggang,M.Si saat berbincang-bincang dengan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sibolga, Sanco Manullang, pada Rabu (15/12/2021).

“Dengan iuran Rp. 16.500 yang dibebankan, kita bisa mendapatkan perlindungan yang cukup menjanjikan untuk masa depan keluarga,” kata Lucien.

Ketua GAMKI Sibolga Dr. Lucien Pahala Sitanggang yang saat itu didampingi Pengurus PAC yang diwakili Rinaldy Pakpahan, mengapresiasi Wali Kota Sibolga Jamaluddin Pohan, yang mendaftarkan 5.000 orang penduduk Kota Sibolga menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan di tahun 2022.

“Terobosan yang dilakukan Bapak Wali Kota Sibolga ini merupakan bentuk konkrit kecintaan beliau kepada terhadap masyarakat Sibolga,” sebut Lucien.

Pada kesempatan itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sanco Manullang mengungkapkan betapa pentingnya perlindungan dan jaminanan sosial bagi para kaum usia produktif yang berada di usia 17-65 tahun.

Dalam bincang-bincang dengan DPC Gamki Sibolga, Sanco mengatakan, bahwa peran serta Pemuda Gereja khususnya melalui Gamki, sangat berpengaruh dalam mencapai tujuan pemerintah memberikan kepastian kepada para ketenagakerja, baik penerima upah maupun kepada masyarakat yang bukan penerima upah.

“Tercatat kurang lebih 96,800 penduduk Kota Sibolga, yang seharusnya memiliki ketergantungan terhadap program perlindungan jaminan sosial. Dari hasil riset sementara BPJS Ketenagakerjaan ada sekitar 48 ribu penduduk Kota Sibolga yang berada di usia angkatan kerja. Jika dikurangi jumlah PNS dan penerima upah rutin yang bekerja di pabrik, maka masih ada sekitar 28 ribu penduduk yang belum mendapatkan perlindungan BPJS ketenaga kerjaan,” ungkapnya.

Di kesempatan itu Pdt.Ploser Simanjuntak, mengundang Pimpinan BPJS Ketenagakerjaan untuk hadir di acra Natal GAMKI Kota Sibolga bersama Pemuda Gereja, yang dilaksanakan pada 28 Desember 2021 mendatang. (ril)