TAPANULIPOST.com – Dinas Perindag Kota Sibolga terima sertifikat penghargaan dari BPOM, atas komitmennya melaksanakan program pasar aman dari bahan berbahaya.

Sertifikat penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala BPOM di Medan, M. Suhendri pada kegiatan monitoring dan evaluasi program intervensi keamanan pangan di Kota Sibolga.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Perindag Kota Sibolga Ramayana Tambunan melalui Kabid Pembinaan dan Perlindungan Konsumen, Antonius Tigor Situmorang kepada Tapanulipost.com, Senin (28/11/2022).

Antonius mengatakan. Pemerintah Kota Sibolga melalui Dinas Perindag terus berupaya keras memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga saat berbelanja di pasar, dan terhindar dari bahan berbahaya.

“Melalui program pasar aman dari bahan berbahaya, kita harapkan bahan makanan dan minuman yang dijual di Pasar Sibolga Nauli masuk dalam kategori aman,” kata Antonius Situmorang.

Dinas Perindag Kota Sibolga Terima Sertifikat Penghargaan dari BPOM

Antonius Situmorang mengemukakan, untuk mewujudkan pangan aman Dinas Perindag Kota Sibolga bersama BPOM terus melakukan pengawasan peredaran makanan melalui berbagai mekanisme terutama pembinaan bagi komunitas pasar dan UMKM, salah satunya melalui program pasar aman dari bahan berbahaya.

“Komitmen para pedagang sebagai pelaku usaha di pasar menjadi kunci keberhasilan program ini, terutama dalam rangka perlindungan konsumen,” ungkap Antonius seraya mengatakan, keberhasilan tersebut juga tak terlepas dari kegiatan pasar sehat yang rutin dilakukan setiap bulan.

Pihaknya, lanjut Antonius, akan terus rutin melakukan pengawasan dan pengujian sampel makanan dan minuman yang dijual di Pasar Sibolga Nauli, Pasar Aek Habil Sibolga, Pasar Dewa Sakti dan Pasar Kota Beringin Sibolga.

Kemudian, lanjut Antonius, pihaknya juga akan rutin memberikan sosialisasi kepada para pedagang Pasar Sibolga Nauli tentang perlindungan konsumen, meningkatkan kesadaran, pengetahuan dan kemandirian pedagang pasar dalam menjaga keamanan pangan.

“Kita berikan pemahaman terkait keamanan pangan, yaitu bahan-bahan makanan yang bebas dari bahan berbahaya seperti pewarna, borax dan formalin, sehingga masyarakat yang membeli dari pasar tetap merasa aman,” jelasnya. (red)

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari Tapanulipost.com di GOOGLE NEWS