TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Seorang warga Sidomulyo, Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah, tersengat listrik saat menebang bambu, Kamis sore, 18 Juli 2019. Akibat kejadian itu aliran listrik padam di sejumlah desa/kelurahan di 4 Kecamatan.

Beruntung warga yang tidak diketahui identitasnya itu tidak mengalami luka serius. Hanya saja celananya sempat terbakar akibat sengatan listrik.

Kejadian tersebut diketahui setelah Petugas Kantor Jaga PLN di Kecamatan Pinangsori mencari tahu penyebab terjadinya gangguan listrik di daerah itu. Petugas akhirnya menemukan seorang warga yang sedang menebang bambu yang menyentuh kabel listrik tegangan tinggi di Sidomulyo.

“Warga itu mengaku tidak tahu apa akibatnya jika bambu yang dia tebang menyentuh kabel listrik tegangan menengah. Dia mengatakan melihat api berwarna biru menjalar sangat cepat di bambu yang menyetuh kabel. Beruntung saat itu dia pakai sepatu, sehingga sengatan listrik tidak terlalu membahayakan dirinya. Hanya celana sempat terbakar,” kata Martin Manalu, Petugas Pelayanan Teknik ULP PLN Sibolga Kota kepada Tapanulipostcom, Jumat, 19 Juli 2019 di Sibolga.

Kejadian ini menjadi pelajaran bagi masyarakat agar tidak sembarangan menebang pohon yang dekat dengan kabel listrik.

Martin menyebut, akibat penebangan bambu yang menyentuh kabel listrik tegangan menengah itu, aliran listrik menjadi padam di 24 Desa/Kelurahan, mulai dari Muara Nibung Kecamatan Pandan sampai Anggoli Kecamatan Sibabangun.

Untuk PLN menghimbau kepada masyarakat yang akan menebang pohon yang dekat dengan kabel listrik supaya berkoordinasi kepada petugas PLN, agar dapat memadamkan aliran listrik.

“Setidaknya kita dapat mengawasi penebangan pohon tersebut. Apabila diperkirakan dapat menyentuh kabel, maka kita akan padamkan aliran listriknya,” kata Martin. (red)