TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Bupati Tapteng Bahktiar Ahmad Sibarani menghadiri Perayaan Natal Oikumene Tahun 2019 yang diselenggarakan di Lapangan Bola Kaki Manduamas, Sabtu 21 Desember 2019.

Perayaan Natal Oikumene tingkat kabupaten ini mengusung tema “Hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang” (Yohannes 15:14-15) dengan sub tema “Melalui Perayaan Natal mari kita dukung bersama program pembangunan Tapanuli Tengah yang lebih maju, berakhlak, adil, dan sejahtera”.

Perayaan Natal Oikumene diawali dengan prosesi ibadah Natal dari depan Gereja Katolik Manduamas menuju Lapangan Bola Kaki Manduamas. Selanjutnya, dilaksanakan Kebaktian Natal Oikumene. Bertindak selaku Pengkotbah Pdt Max Jhon Fredy Ebe.

Ketua Umum Panitia Perayaan Natal Oikumene, Freddy L. Situmeang, S.Sos, M.Kes menyampaikan laporan, dan dilanjutkan sambutan Bupati Tapanuli Tengah, dirangkai dengan acara lainnya dan ditutup dengan hiburan dan lucky draw.

Dalam sambutannya, Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani mengatakan tentang alasan ditetapkannya Kecamatan Manduamas sebagai tempat Perayaan Natal Oikumene Tapteng tahun 2019.

Bupati mengatakan, Kecamatan Manduamas, yakni kota bertuah, yang letaknya di wilayah ujung adalah bagian dari Kabupaten Tapanuli Tengah.

“Kami ingin menyampaikan bahwa Kabupaten Tapanuli Tengah terdiri atas 20 kecamatan, 215 desa dan kelurahan. Sudah menjadi kewajiban kita menjaga marwah kabupaten yang kita cintai ini,” kata bupati.

Jelang pergantian tahun, bupati mengajak seluruh masyarakat untuk berfikir jernih dan ingat akan Tuhan.

“Bahwa tahun baru akan berganti, tiap tahun kita peringati. Saya berpesan, pada Natal dan Tahun Baru ini, yakinkan dirimu makin dekat dengan Tuhan dan kasih Tuhan,” ujar Bakhtiar.

Foto: Bupati Tapanuli Tengah memberikan tali asih kepada 30 orang anak-anak berprestasi di bidang pendidikan.

Bupati juga mengajak untuk hidup dengan kasih dan kebaikan serta tidak sombong.

“Kehebatan yang engkau miliki, kekayaan yang engkau miliki, nyawa yang engkau miliki, harta, kedudukan, jabatan, sekalipun wajah yang cantik dan ganteng semua titipan Tuhan. Untuk itu, mari hidup dengan kasih, intinya kasih tidak akan menyombongkan diri,” ucapnya.

Dikesempatan itu Bakhtiar memaparkan pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun depan. Mulai dari peningkatan aspal hotmix 4 ruas jalan melalui Dana Alokasi Khusus tahun 2020, yaitu Jalan Anggoli-Sibiobio di Kecamatan Sibabangun, Jalan Simpang Sekolah-Sampang Maruhur di Kecamatan Sirandorung, Jalan Tumba Jae-Palombang di Kecamatan Manduamas, dan Jalan Simargarap-Baringin di Kecamatan Pasaribu Tobing.

“Peningkatan dengan aspal hotmix keempat ruas jalan itu pada awal bulan Februari 2020 akan kita mulai pembangunannya,” paparnya.

Dia menyebut, anggaran sebesar Rp.160 milyar disiapkan untuk membangun Jalan di Kabupaten Tapanuli Tengah pada tahun 2020.

Selanjutnya, Bupati Bakhtiar Sibarani juga mengkampanyekan tentang pemberantasan narkoba di Tapteng.

“Bapak, Ibu, Saudara sekalian, kami ingatkan lagi kepada kita semua bahwa mulai 1 Januari 2020, akan berlaku Peraturan Desa/Kelurahan atas sanksi sosial yang diberikan kepada warga Kabupaten Tapanuli Tengah yang terlibat Narkoba. Jika ada yang memakai Narkoba dan tertangkap, serta diproses hukum akan diusir selama 15 tahun tidak dapat kembali ke Kabupaten Tapanuli Tengah. Untuk Bandar dan/atau Pengedar Narkoba tertangkap dan diproses hukum maka tidak dapat lagi kembali selamanya ke Kabupaten Tapanuli Tengah,” tukasnya.

Bupati juga memaparkan saat ini fokus memberantas narkoba dan berbagai usaha tempat maksiat. Sudah 973 tempat usaha maksiat yang ditutup di wilayah Tapteng. Minimal Rp. 973 juta uang masyarakat per hari yang diselamatkan dari usaha-usaha maksiat itu, jika setiap tempat maksiat menyedot Rp. 1 juta uang masyarakat per hari.

“Kami lahir di sini, kami tidak akan pernah meninggalkan dan mengkhianati masyarakat. Yakinkan bagi diri kita, Agamamu denganmu, Tuhanmu denganmu, Tuhanku denganku, Tuhan saudara kita dengannya, untuknya agamanya, tetapi kita tidak bisa di batas dan jangan terpecah belah hanya gara-gara agama. Mari kita tingkatkan silaturahmi dan persatuan diantara kita semua. Jangan agama menjadi pembatas bagi kita untuk bersaudara. Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil,” katanya.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah, pribadi dan keluarga, kami mengucapkan Selamat Hari Natal 25 Desember 2019 dan Tahun Baru 1 Januari 2020. Semoga berkat Tuhan, kasih Tuhan selalu bersama kita,” ucap bupati.

Pada kesempatan itu, Bupati membagikan 1.000 paket tali asih kepada 1.000 Kepala Keluarga (KK). Setiap paket tali asih itu terdiri atas 5 kg Beras, 2 botol Sirup, dan uang tunai Rp. 200.000.

Bupati Tapanuli Tengah juga memberikan tali asih kepada 30 orang anak-anak berprestasi di bidang pendidikan.

Di acara itu, Bupati Tapanuli Tengah mengatakan akan memberikan beasiswa kepada 5 orang dari Kecamatan Manduamas yang berhasil masuk Perguruan Tinggi Negeri.

Bupati juga memberikan bantuan rumah layak huni kepada 6 orang kepala keluarga di Kecamatan Manduamas tahun 2020.

Perayaan Natal Oikumene ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tapanuli Tengah Darwin Sitompul, Forkopimda Tapanuli Tengah, Ketua dan Anggota DPRD Tapanuli Tengah, Sekretaris Daerah Tapteng, Staf Ahli dan Asisten, Pimpinan OPD, Camat, Lurah, dan Kepala Desa se Tapteng, Pimpinan Instansi Vertikal di Tapteng, Tim Penggerak PKK Tapteng, BKAG Tapteng Pastor Paulus Posma Manalu, Pr, para Pendeta, Pastor, Porhanger, Sintua, Suster, dan Majelis Gereja dari berbagai Donominasi, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Masyarakat, dan undangan lainnya.(ril)