TAPTENG, TAPANULIPOST.com – SMAN 1 Plus Matauli Pandan menerima sebanyak 2.800 siswa yang mendaftar secara online pada tahun ajaran 2018-2019. Setelah melalui berbagai tahapan tes hanya 607 peserta yang lolos ke seleksi berikutnya yaitu tes kesamaptaan.

Kepala Sekolah SMAN 1 Plus Matauli Pandan Drs Murdianto, MM menerangkan, dari 2.800 siswa yang mendaftar hanya sebanyak 1.310 siswa yang lolos verifikasi administrasi.

Selanjut dari hasil tes akademik yang dilaksanakan mulai 3-5 Mei kemarin, tersisa sebanyak 607 peserta yang berhak mengikuti tes psikotes dan tes kesamaptaan.

Murdianto mengungkapkan, tes psikotes dilaksanakan pada, Minggu, 6 Mei dengan tim penguji dari Universitas Sumatera Utara (USU).

[irp posts=”3686″ name=”Upacara Peringatan Hardiknas Tahun 2018 di Kabupaten Simalungun”]

Sementara tes kesamaptaan yang dilaksanakan, Senin, 7 Mei di lapangan sepakbola SMAN 1 Plus Matauli Pandan tim pengujinya berasal dari Korem 023/KS.

“Tes Samapta A yakni lari 12 menit, dan Tes Samapta B yaitu Pull up, Sit up, Suttle run dan Push up,” kata Murdianto kepada TAPANULIPOST.com, Senin, 7 Mei 2018.

Murdianto mengatakan, jumlah siswa baru yang akan diterima tahun ajaran 2018-2019 ini di SMAN 1 Plus Matauli Pandan hanya 360 orang.

Kepala Sekolah ini menyebutkan, dari 360 siswa-siswi yang diterima akan dibagi menjadi beberapa unggulan yakni unggulan A, B dan C. Khusus untuk unggulan A dibutuhkan siswa yang memenuhi kriteria IQ diatas 120. Akademik diatas 7,5 dan EQ diatas 110.

[irp posts=”3611″ name=”Samapta Periodik Korem 023/KS, Latihan Fisik Adalah Kebutuhan Bukan Penyiksaan”]

“Berapa pun banyaknya siswa yang memenuhi kriteria untuk unggulan A akan ditampung, karena unggulan ini wajib tinggal di asrama dan mendapat beasiswa dari Yayasan Matauli. Jadi orangtua siswa hanya membayar 50 persen dari seluruh biaya hidup. Selebihnya dibiayai oleh Yayasan termasuk seragam, SPP,” jelasnya.

“Sementara untuk kelas unggulan B dikhususkan kepada anak-anak Tapteng yang jumlahnya hanya 30 orang. Unggulan C adalah umum,” terang Kepala Sekolah.

Untuk unggulan B yang dikhususkan kepada anak-anak Tapteng, SMA Matauli Pandan telah melakukan tes akademik khusus dan tersendiri pada tanggal 3 Mei 2018.

“Anak-anak Tapteng kita perlakukan secara khusus tes akademiknya. Ini menunjukkan kepedulian Matauli terhadap Tapteng. Ini juga membuktikan kepada publik bahwa ada putra-putri Tapteng yang mendaftar dan mengikuti tes di SMA Matauli Pandan,” katanya.

[irp posts=”3647″ name=”KRI Kurau Tangkap 2 Kapal Pukat Trawl Milik Pengusaha Sibolga”]

Murdianto menyebut, ada sebanyak 421 siswa asal Tapteng yang mendaftar. Namun yang lolos mengikuti tes kesamaptaan hanya 125 orang.

“Siswa asal Tapteng yang mendaftar lebih dari 400 orang, tetapi yang lolos mengikuti tes kesamaptaan hanya 125 orang,” katanya.

Pengumuman kelulusan akhir penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMAN 1 Plus Matauli Pandan dilaksanakan pada 19 Mei 2018 melalui website SMAN 1 Plus Matauli Pandan. Sementara daftar ulang dilakukan pada 21-23 Mei 2018. (Red)