SUMUT, TAPANULIPOST.com – Kontingen Paduan Suara LPPD Kabupaten Tapanuli Tengah berhasil meraih juara terbaik (The Champion) pada lomba Pesparawi tingkat Provinsi Sumatera Utara. Atas kemenangan ini, Tim Paduan Suara Gerejawi Tapteng ini menorehkan sejarah baru bagi Kabupaten Tapanuli Tengah melalui ajang Pesparawi.

Tim Kontingen Tapteng berhasil merebut 3 medali emas dan 2 medali perak dari 5 kategori lomba. Adapun medali emas yang diraih adalah pada kategori Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC), yang menjadi kategori paling bergengsi dalam Pesparawi.

Selanjutnya, medali emas juga diraih pada kategori Vocal Solo Remaja Wanita oleh Destriwati Limbong siswa SMAN 1 Sibolga, yang merupakan binaan Angeline Tambunan. Kemudian, medali emas juga diraih oleh Hery Junianto Saputra Marbun siswa SMAN 1 Pinangsori.

Sedangkan untuk medali perak diraih Clarisa Silalahi siswa SD St. Fransiscus Pandan, dan Wirsandra Situmorang siswa SMP 2 Pandan Nauli.

[irp posts=”2505″ name=”Bupati Bakhtiar Sibarani Berangkatkan Kontingen Pesparawi Ikuti Lomba”]

Atas kemampuan kontingen Tapteng tersebut, tiga dewan juri yang terdiri dari Aida Swenson Simanjuntak (Juri paduan suara Internasional), Mr. Chi Hoe Mak (Juri Internasional dari Malaysia) dan Tony Siagian (Dewan Juri Nasional) memberikan gelar The Champion kepada kontigen LPPD Kabupaten Tapanuli Tengah, dan menjadi perwakilan Sumatera Utara pada Pesparawi tingkat Nasional di Kalimantan Tahun 2018.

Ketua LPPD Tapteng, Jannes Maharaja didamping kondaktor Paduan Suara, Sahat Tumanggor mengatakan, kemenangan kontingen LPPD Tapteng sebagai bukti bahwa Kabupaten Tapanuli Tengah memiliki potensi yang terpendam.

“Karena hampir 13 tahun lamanya LPPD Tapteng vakum dan kepengurusannya tidak jelas. Bersyukur dibawah kepemimpinan Bupati Bakhtiar Sibarani dan Darwin Sitompul, LPPD Tapteng dibangkitkan kembali,” kata Jannes dalam temu pers yang digelar di Medan, Rabu sore, 13 Desember 2017.

[irp posts=”2534″ name=”Ini Instruksi Khusus Danrem 023/KS Waspadai Ancaman Akhir Tahun”]

Jannes mengatakan, kemenangan yang diraih ini adalah kemenangan masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah. Dia mengungkapkan, kontigen Tapteng baru kali ini ikut bertanding kembali di kanca Provinsi Sumut dan berhasil menjadi The Champion.

“Sebuah prestasi yang luar biasa, karena kita bisa mengalahkan kontingen Medan yang notabene sudah terlatih, terorganisir dengan baik. Saya selaku Ketua Umum LPPD Tapteng mengucapkan terimakasih kepada Bupati Tapteng yang sudah menampung anggaran dan melaksanakan kegiatan Pesparawi yang kedua kalinya tahun ini. Marilah kita dukung dan sukseskan program Bupati Tapteng melalui bidang dan talenta kita masing-masing,” ucap Jannes.

Sebelumnya pada acara penutupan Pesparawi yang digelar, Selasa malam, Ketua Panitia Pesparawi Sumut, Jadi Pane dalam laporannya kepada Plt Sekda Provsu Ibnu Hutomo mengatakan, bahwa LPPD Sumut telah mengajukan anggaran kepada Pemprovsu untuk menampung anggaran keberangkatan duta-duta Sumut ke Pesparawi tingkat Nasional.

“Kami yakin pak Gubernur pasti mendukung kegiatan-kegiatan kerohanian seperti yang kita laksanakan hari ini. Kami titipkan pak Sekda, agar anggaran yang sudah diajukan bisa ditampung demi membawa nama baik Provinsi Sumatera Utara di kanca Nasional. Dan selain itu, kami juga bersama dengan seluruh LPPD se Sumatera Utara meminta, agar anggaran Pesparawi dapat ditampung setiap tahunnya atau minimal sekali dua tahun. Karena manfaat kegiatan ini cukup positif dan mendukung kegiatan program pemerintah,” harap Jad Pane.

[irp posts=”2477″ name=”Raih Akreditasi A Excellent, Pengadilan Negeri Sibolga Gelar Syukuran”]

Plt Sekda Provinsi Sumatera Utara, Ibnu Hutomo mendukung dan menyambut baik usulan anggaran kegiatan keagamaan yang sudah diajukan. Karena pada dasarnya, Gubernur Sumatera Utara, sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang bersifat keagamaan.

Acara penutupan ini juga dihadiri pembina LPPD Sumut, RE. Nainggolan beserta isteri, Ketum LPPD Sumut, Anggota DPRD Medan, dan tokoh-tokoh agama serta undangan. (red)