TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani membuka secara resmi Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2017 di Gereja HKBP Pandan, Selasa, 19 September 2017. Bupati menjanjikan hadiah sepeda motor bagi juara lomba vocal solo remaja.
Pembukaan pesparawi ditandai pemukulan gong oleh Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani didampingi Wakil Bupati Darwin Sitompul. Turut hadir pada kesempatan itu, Ketua BKAG Pastor Posma Manalu, Pr, Ketua LPPD Tapteng Jannes Maharaja, Forkopimda, Anggota DPRD Tapteng Antonius Hutabarat dan Patricius Rajagukguk, pimpinan SKPD, para Camat, Pastor, Pendeta, Suster serta warga jemaat gereja dan peserta lomba.
Acara diawali dengan ibadah dipimpin oleh Pendeta H.T Simanungkalit, S.Th yang juga Ketua PGI-D Tapteng. Berbagai lagu gerejawi dengan koor dan puji-pujian pun dikumandangkan.
Pada kesempatan itu, Bupati dan Wakil Bupati beserta seluruh pimpinan SKPD menyanyikan lagu pujian “Bagi Tuhan tak ada yang mustahil. Lagu ini sering dinyanyikan Bakhtiar Ahmad Sibarani disejumlah acara gereja.
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan akan memberikan hadiah sepeda motor kepada juara lomba vocal solo remaja. Bupati dikesempatan itu juga berjanji akan menambah anggaran untuk pesparawi dari sebelumnya sebesar Rp600 juta menjadi Rp.700 juta di tahun depan.
“Jadi perlu disampaikan, tahun depan saya usulkan menjadi 700 juta. Acara pesparawi ini adalah cara memuji Tuhan dengan cara bernyanyi. Untuk itu saya berharap jangan hanya kegiatan seremonial. Untuk lomba vocal solo remaja, juaranya nanti saya beri sepeda motor, sedangkan kepada juara lomba vokal solo anak-anak akan diberi hadiah sepeda,” ucap Bupati disambut tepuk tangan jemaat.
[irp posts=”1664″ name=”Pembukaan Pesparawi Kabupaten Tapanuli Tengah 2017″]
Bupati mengungkapkan, saat ini generasi bangsa mudah dirusak akibat kurangnya iman dan keyakinan. Untuk itu Bupati menghimbau kepada para Pendeta, Pastor dan Tokoh masyarakat serta warga jemaat untuk mensosialisasikan bahaya narkoba. Sebab, kata Bupati, peredaran narkoba saat ini sudah sangat mengkuatirkan.
“Diluar sana jangan kan narkoba, anak-anak, lem kambing pun dihisap. Saya mengajak kita semua yang ada disini untuk sosialisasikan bahaya narkoba ini. Karna sekuat apapun kita membangun tanpa didukung spiritual dan moral yang benar, maka tidak akan terwujud pembangunan yang nyata,” tandas Bupati.
Ketua Umum Panitia Pesparawi Drs. Antonius Simanjuntak dalam sambutannya melaporkan, jumlah peserta yang mengikuti lomba paduan suara sebanyak 11 kontingen, peserta vocal solo anak-anak sebanyak 21 peserta, remaja putra 15 orang dan remaja putri 36 orang.
Jadwal perlombaan dimulai 19 September sampai 10 Oktober 2017. Pelaksanaan lomba dibagi menjadi 4 wilayah. Untuk Wilayah I lomba dilaksanakan pada 25 September dipusatkan di Kecamatan Badiri. Wilayah II lomba dipusatkan di Kecamatan Pandan yakni di Gereja HKBP Pandan, tempat dilaksanakannya pembukaan pesparawi.
[irp posts=”1660″ name=”Bagi yang Berminat, Pendaftaran Panwas Kecamatan Telah Dibuka”]
Untuk wilayah III pelaksanaan lomba dipusatkan di Kecamatan Sorkam pada 29 September. Sedangkan wilayah IV dipusatkan di kecamatan Andamdewi dan Barus dilaksanakan pada 23 Oktober.
Babak Final sekaligus dirangkai dengan acara penutupan pesparawi dilaksanakan pada Selasa 10 Oktober 2017 di gedung Serbaguna Pandan. Juara 1 Umum akan mendapatkan Piala bergilir Bupati Tapteng. Total uang pembinaan yang diperebutkan sebesar Rp.100 juta yang dibagi dalam 4 kategori lomba.
Usai acara pembukaan, peserta dari Gereja Katolik se-Tapteng mendapat kesempatan pertama tampil pada kategori lomba Paduan Suara Dewasa Campuran. Disusul peserta dari Kecamatan Tukka. Kemudian dilanjutkan peserta kecamatan Pandan, Sitahuis dan Tapian Nauli. (red)
Tinggalkan Balasan