TAPANULIPOST.com – Warga Balige, terutama di sekitar pinggiran Danau Toba, merasa kesal dan merasa tidak diberitahu setelah tempat sampah yang diberikan sebelum even F1 PowerBoat Lake Toba ditarik kembali.

Tempat sampah tersebut diberikan selama even berlangsung, tetapi diambil kembali setelah even tersebut berakhir tanpa sepengetahuan dari warga yang telah menerimanya.

C Manurung, salah seorang warga Pardede Onan Balige, mengungkapkan bahwa warga merasa kesal karena tong sampah tersebut ditarik kembali tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.

Warga sebelumnya telah menerima tong sampah tersebut dan telah dibuatkan tanda serah terima, tetapi ketika diambil kembali, warga tidak diberitahu dan tidak tahu kapan itu terjadi.

Hal yang sama juga dialami oleh warga Pardede Pasir, Kelurahan Pardede Onan, K Pardede. Sebelum even F1 PowerBoat digelar, warga di seputaran pinggiran Danau Toba yang ada di Pardede Onan menerima tong sampah tersebut.

Akan tetapi, tong sampah yang diserahkan kepada warga itu ditarik kembali tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertambangan Kabupaten Toba, dr Rajaipan Sinurat, mengatakan bahwa tong sampah tersebut merupakan bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sumatera Utara.

Pemberian tong sampah ini dilakukan selama even berlangsung, dan setelah selesai, maka ditarik kembali. Namun, warga merasa bahwa pengambilan kembali tempat sampah ini harus dilakukan dengan pemberitahuan sebelumnya.

Warga Balige berharap agar pihak terkait dapat memberikan penjelasan yang lebih jelas dan memberikan pengertian bahwa pemberitahuan harus diberikan jika ingin melakukan pengambilan kembali barang bantuan yang telah diberikan kepada warga.