SIBOLGA, TAPANULIPOST.com – Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk menemukan buah buah semangka dan anggur mengandung zat formalin di Pasar Sibolga.

Buah berformalin itu ditemukan saat Wali Kota bersama jajaran Forkopimda, Kepala KPw Bank Indonesia Sibolga, serta Bulog meninjau harga kebutuhan pokok di pasar tersebut, Senin, 17 Desember 2018.

Sidak pasar memang rutin dilakukan Wali Kota Sibolga setiap menjelang perayaan Natal dan Tahun baru 2019.

[irp posts=”5120″ name=”Hati-hati, Alat Penghemat Listrik Itu Cuma Tipuan”]

Dalam sidak tersebut, Syarfi Hutauruk langsung memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan dan Dinas Perindag untuk memeriksa buah-buahan yang dijual di pasar itu.

Setelah diperiksa, dipastikan kedua jenis buah-buahan itu mengandung formalin yang berbahaya bagi tubuh manusia jika dikonsumsi.

“Setelah dicek, anggur dan semangka itu positif berformalin. Yang sangat mencemaskan kita dan itu kita tidak bisa terima,” kata Syarfi Hutauruk.

Menurut Wali Kota, perbuatan jahat itu tidak dilakukan pedagang di Pasar Sibolga. Berdasarkan pengkajian, buah impor itu sudah mengandung formalin sejak dikirim dari negara asal.

[irp posts=”5113″ name=”Siaga Natal, PLN Sibolga Pastikan Kesiapan Petugas dan Peralatan”]

“Ini berbahaya, semangka itu disuntik, anggur dicampur dengan formalin. Dikirim dari negaranya ke sini utuh, tapi keselamatan jiwa kita terganggu,” kata Syarfi.

Untuk itu, Wali Kota mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati jika ingin membeli buah atau makanan siap saji.

“Dengan adanya temuan buah mengandung formalin ini, saya sudah minta agar bahan kebutuhan lainnya seperti tahu, ikan, mie segera dicek,” tegas Syarfi.