TAPANULI TENGAH, TAPANULIPOST.com – Pandemi Covid-19 telah merontokkan sendi-sendi perekonomian kita.

Kebijakan pemerintah yang menerapkan pembatasan sosial guna mencegah penyebaran virus corona, mengakibatkan seluruh kegiatan usaha menjadi lesu, bahkan hingga nyaris mati.

Terpuruknya perekonomian saat ini, sangat dirasakan dampaknya oleh warga. Namun kondisi itu, tak membuat warga lantas diam saja menerima nasibnya.

Seperti yang ibu-ibu rumah tangga di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara ini.

Ika, panggilan akrab Veronika Panggabean warga Rambang Goring-goring, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Ika mengaku, suaminya menjadi korban PHK setelah pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

Ika terus berpikir keras bagaimana cara membantu suaminya memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka.

Ia kemudian berdiskusi dengan tetangganya Ibu Rosa, bisnis apa yang bisa dijalankan untuk membantu perekonomian keluarga.

Sementara Ibu Rosa, suaminya seorang sopir yang juga turut merasakan dampak pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19.

Mereka akhirnya memiliki ide untuk membuka usaha berjualan lemang, mengingat di daerah itu sangat mudah mendapatkan bahan-bahan untuk membuat lemang, seperti bambu dan daung pisang, yang masih banyak tumbuh di wilayah itu.

Apalagi, tidak banyak yang berjualan lemang di daerah mereka, sehingga menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan.

“Suami saya di rumahkan beberapa bulan lalu akibat pandemi covid. Saya berpikir bagaimana cara bisa dapat uang, untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Muncullah ide buat usaha jual lemang ini,” kata Ika kepada Tapanulipost.com, Selasa (24/11/2020).

Mereka pun memberi nama lemang buatan mereka itu Lemang RGG, merupakan singkatan dari nama daerahnya Ramba Goring-goring.

Usaha berjualan lemang ini sudah 6 bulan mereka lakoni. Pelanggannya bahkan sudah ada yang dari luar kota seperti Sidimpuan, Tapanuli Selatan, Tarutung, Siborong-borong, Porsea sampai ke Kota Medan.

Mereka memasarkan Lemang RGG ini melalui grup WhatsApp dan media sosial facebook @Veronita Nita Panggabean.

Pesanan lemang akan diantarkan langsung ke rumah pembeli untuk wilayah Sibolga dan Pandan sekitarnya.

Saat mengantarkan pesanan itu, Ika selalu mematuhi protokol kesehatan, dengan memakai masker dan cairan pembersih tangan ketika melakukan transaksi dengan para pelanggannya.

Ika dan Ibu Rosa yakin, dengan usaha dan kerja keras serta dibarengi doa, mereka bisa bangkit ditengah pandemi Covid-19.

Tonton videonya di bawah ini;