Tapanulipost.com – Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani, SH, MH bersama Kepala Dinas Pendidikan Sumut Asren Nasution mengunjungi SMAN 1 Barus.
Rahmansyah dan Asren pada kesempatan tersebut meresmikan operasional bus sekolah, yang merupakan sumbangan dari Komite SMAN 1 Barus.
Rahmansyah bersama Kadisdik Asren Nasution dan Kacabdis Wilayah X Elvrida Sinaga, kemudian menanam pohon Kapur Barus di pekarangan SMAN 1 Barus.
Rahmansyah mengatakan akan dilaksanakan pembangunan rehab beberapa sekolah di Sumut, salah satunya SMAN 1 Barus.
Menurut Rahmansyah, SMAN 1 Barus perlu segera direhab karena kondisi bangunan yang sudah tidak layak pakai lagi. Selain itu, SMAN 1 Barus merupakan salah satu sekolah tertua di Indonesia.
“Tahun ini, Pemprov Sumut sudah menganggarkan perbaikan 9 kelas di SMAN 1 Barus. Kenapa SMAN 1 Barus yang kita tuju, karena sekolah ini adalah salah satu sekolah tertua di Indonesia. Bukan Karena memilah-milah sekolah,” kata Rahmansyah, Jumat (25/8/2023).
Politisi muda asal Barus ini juga menyampaikan, di tahun 2024 Pemprovsu juga telah menganggarkan dana pengadaan mobiler untuk seluruh SMA Negeri yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Sibolga.
“Kenapa hanya sekolah negeri, karena regulasi yang mengatur. Kalau untuk sekolah swasta dapat kita bantu bila ada permintaan bantuan dari pihak sekolah,” sebutkan.
Pada kesempatan tersebut hadir pula perwakilan Bank Sumut. Dimana menurut Rahmansyah, untuk kemajuan Pendidikan, dirinya akan mendorong Bank Sumut untuk menyalurkan dana CSR ke seluruh SMA, baik sekolah negeri maupun swasta yang ada di Sumut.
Adapun kehadiran pihak UPT Dinas Perhubungan pada kunjungan kerja tersebut yakni untuk memasang Guardrail atau pagar pengaman jalan di sekitar jembatan Aek Sungai Hantu yang berada di Kecamatan Sosorgadong, dan juga di sekitar Sungai Aek Raso di Kecamatan Sorkam Barat, yang merupakan jalan provinsi.
Seperti diketahui, kedua Sungai ini telah banyak memakan korban. Sudah ratusan mobil yang terjun ke sungai tersebut, akibat tidak adanya pagar pengaman jalan.
“Jadi ini bukan tanggungjawab Pemkab Tapteng, karena statusnya jalan provinsi. Dinas Perhubungan Sumut yang akan memasang Guardrailnya,” tukas Rahmansyah.
Usai mengunjungi jembatan Aek Sungai Hantu dan Sungai Aek Raso, Rahmansyah bersama rombongan dari UPT PUPR Sumut juga mengunjungi Sungai Aek Sarasa dan Aek Sirahar di Barus.
“Rencananya pengerjaan normalisasi kedua sungai ini akan dilakukan tahun 2024,” pungkasnya. (red)
Baca Berita menarik lainnya dari Tapanulipost.com di GOOGLE NEWS
Tinggalkan Balasan