TAPANULIPOST.com – Video percekcokan antara warga dengan preman bergitar yang meminta uang parkir di Jalan Jamin Ginting, Kota Medan, tersebar di media sosial. Warga mengaku hampir dipukul karena tidak memberi uang parkir.

Dilihat pada Kamis (23/3/2023), dari video tersebut tampak seorang preman mengenakan topi dan kaos oblong, sambil menenteng gitar. Saat itu, arus lalu lintas di pinggir jalan cukup padat.

Dalam video tersebut, terdengar suara warga yang merekam kejadian tersebut. Mereka menyebutkan bahwa preman itu marah-marah dan ingin memukul saat meminta uang parkir. Preman tersebut juga tidak diperlengkapi identitas sebagai petugas parkir.

“Kami diancam ketika tidak memberikan uang parkir. Tidak ada palang, tidak ada mesin, dia hanya meminta uang parkir. Ketika tidak diberikan, dia ingin memukul,” kata seorang pria dalam video tersebut.

Preman tersebut tetap bersikeras dan bahkan menunjukkan wajahnya serta membuka topinya kepada warga yang merekam kejadian tersebut.

Menanggapi kejadian tersebut, Polsek Medan Baru akhirnya menangkap preman yang meresahkan warga tersebut.

Kapolsek Medan Baru, Kompol Ginanjar Fitriadi, mengatakan kejadian tersebut berlangsung pada Selasa (21/3) sekitar pukul 21.00 WIB.

“Pelaku bernama Wira Hardi Wardana (28) yang beralamat di Jalan Jamin Ginting, simpang kampus USU, sudah ditangkap,” kata Ginanjar pada Kamis (24/3/2023).

“Pelaku ini memegang gitar dan meminta uang parkir tanpa alat bedeng serta dengan cara paksa kepada pengguna kendaraan,” tambahnya.

Ginanjar menyampaikan bahwa pelaku juga telah mengakui perbuatannya. Saat itu, pelaku tidak diberikan uang parkir dan kemudian meminta dengan paksa serta marah-marah.

Usai diamankan, pelaku merasa menyesal atas perbuatannya dan memohon maaf kepada masyarakat Kota Medan serta pengendara sepeda motor yang berselisih dengannya.

“Pelaku berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Kami juga sudah bertemu dengan korban terkait hal ini. Tentunya, atas peristiwa ini, kami akan memberikan pembinaan kepada pelaku,” ujarnya.