TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah melaksanakan upacara bendera memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Ke-109 di lapangan Sepak Bola Pandan, Jumat (19/5).

Pj Bupati Tapteng, Drs Bukit Tambunan bertindak selaku Inspektur Upacara, dan dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Dharma Bakti Marbun, Kasiter Korem 023/KS Letkol Inf Nelson Rajagukguk mewakili Danrem 023/KS Donni Hutabarat, Forkopimda Tapteng, Sekdakab Tapteng, Plt. Ketua TP PKK Tapteng, Dharma Wanita, Dharma Pertiwi, Persit KCK, Jalasenastri, PIA Ardhya Garini, Bhayangkari, Adhyaksa Dharmakarini, Staf Ahli, Asisten, SKPD di lingkungan Pemerintah Kab. Tapteng, Perbankan, PNS/ASN, TNI, POLRI, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan para Pelajar.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Pj. Bupati Tapteng Bukit Tambunan mengatakan, bahwa upacara bendera memperingati Hari kebangkitan Nasional Ke-109 mengangkat tema “Pemerataan Pembangunan Indonesia yang Berkeadilan sebagai Wujud Kebangkitan Nasional”.

Rudiantara mengungkapkan, semangat Kebangkitan Nasional tidak pernah memudar, namun justru semakin menunjukkan urgensinya bagi kehidupan berbangsa kita hari-hari ini.

Padahal semangat itu sudah tercetus setidaknya 109 tahun yang lalu, ditandai dengan berdirinya Boedi Oetomo, namun sampai sekarang tetap sangat ampuh menyatukan dan menyemangati gerak kita sebagai bangsa, ujarnya.

Betapa tak mudahnya para pendahulu merajut angan keindonesiaan saat itu, ketika infrastruktur transportasi dan komunikasi sangat terbatas, ketika sumber daya insani yang teguh dengan pemikiran keindonesiaan masih dapat dihitung dengan jari, ketika acuan untuk memperkokoh dasar-dasar kesamaan suku bangsa dan adat masih belum mengakar kuat, ketika semuanya itu berada dalam konteks ketakutan akan kekejaman kolonialisme yang siaga memberangus setiap pemikiran yang memantik hasrat lepas dari belenggu penjajahan.

Dia mengatakan, Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo) pada awal tahun ini telah mencanangkan penekanan khusus pada aspek pemerataan dalam semua bidang pembangunan.

“Bukan berarti sebelumnya kita abai terhadap aspek ini. Malah sejak awal, dalam program Nawacita yang disusun pemerintahan Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo) dan Wakil Presiden (Yusuf Kalla), aspek pemerataan mendapat porsi perhatian yang sangat tinggi. Pemerataan pembangunan antar wilayah hendak diwujudkan dengan pembangunan Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan,” tukasnya.

Menteri Komunikasi dan Informatika pun berharap, kiranya tema “Pemerataan Pembangunan Indonesia yang Berkeadilan sebagai Wujud Kebangkitan Nasional” yang menjadi tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Tahun 2017 ini adalah pesan yang tepat dan seyogyanya tidak hanya tertanam di dalam hati, namun juga segera diwujudkan melalui strategi, kebijakan, dan implementasi dalam pelayanan kita kepada masyarakat dan bangsa.

“Satu abad lebih sejak organisasi Boedi Oetomo digagas telah memunculkan dimensi baru dalam landskap sosial budaya seluruh umat manusia. Perubahan besar telah terjadi, yang kalau boleh kita rangkum dalam satu kata, “digitalisasi” adalah kata yang tepat,” ujarnya.

Menurutnya, dengan inovasi digital mungkin kita dihadapkan pada kejutan-kejutan dan tatacara baru dalam berhimpun dan berkreasi. Sebagian menguatkan, namun tak kalah juga yang mengancam ikatan-ikatan kita dalam berbangsa.

“Satu hal yang pasti, kita harus tetap berpihak untuk mendahulukan kepentingan bangsa di tengah gempuran lawan-lawan yang bisa jadi makin tak kasat mata. Justru karena itulah maka kita tak boleh meninggalkan orientasi untuk terus mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan sosial,” ucapnya.

“Semoga kita semua bisa meniti ombak besar perubahan digital dengan selamat dan sentosa dan berbuah manis bagi orientasi pelayanan kepada masyarakat. Hanya dengan semangat untuk tidak meninggalkan satu orang pun tercecer dalam gerbong pembangunan maka Negara Kesatuan Republik Indonesia ini tetap akan jaya,” ucapnya.

Selamat Hari Kebangkitan Nasional Ke-109. Salam #IndonesiaBangkit!.

Usai acara Penaikan Bendera di Lapangan Sepakbola Pandan, selanjutnya diadakan Upacara dan Ziarah di Taman Makam Pahlawan Dr. Ferdinand Lumbantobing di Kecamatan Kolang. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kepala Kejaksaan Negeri Sibolga, Timbul Pasaribu, SH. (red)