TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan Sibolga-Tarutung tepatnya di KM 9 Desa Aek Meranti, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah, Selasa siang, 2 Januari 2018.

Sebuah truk menyenggol becak bermotor yang mengangkut 5 penumpang warga jalan Santeong, Kecamatan Pancuran Gerobak, Kota Sibolga. Dua orang meninggal dunia dan 4 orang lainya luka-luka akibat kecelakaan itu.

Informasi dari pihak kepolisian menerangkan, kecelakaan bermula saat becak bermotor bernopol BB 6041 MC yang dikemudikan Boyken Roy Simanungkalit melaju dari arah Sibolga menuju Tarutung.

Tiba di lokasi kejadian tepatnya di jalan menikung ke kanan datang truk bernopol BK 8686 CS yang dikemudikan Sahat Hutagalung mengambil jalur ke kanan hingga tangga pintu truk menyenggol stang becak bermotor. Akibatnya pengemudi becak dan penumpangnya terpelating ke badan jalan.

[irp posts=”2743″ name=”Nelayan Sibolga Belum Ditemukan Setelah Seminggu Kapalnya Ditabrak Kapal Kargo Lumoso”]

Akibat kecelakaan itu, 2 penumpang becak bermotor meninggal dunia yakni Lambok Hendrik Prima Rio (12) pelajar dan Meidi Floren Simanungkalit (34) ibu rumah tangga. Sedangkan 2 orang yaitu Boyken Roy Simanungkalit (32) pengendara becak dan Metaria Delima Tampubolon (2,5) mengalami luka berat. Sementara 2 orang lainnya yakni Bangkit Miradi (14) pelajar dan Delvia Simanungkalit (8) pelajar mengalami luka ringan.

Kapolres Tapteng AKBP Hari Setyo Budi ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, pihaknya telah memeriksa sopir truk bernama Sahat Hutagalung (32), warga Adian Meranti, Desa Rampa, Kecamatan Sitahuis, Tapteng.

[irp posts=”2679″ name=”Tewas Dijambret, Facebook Ibu Guru Bahasa Jerman ini Banjir Ucapan Duka”]

“Dua orang saksi juga diperiksa yakni, Nasip Parlindungan Pandiangan (28) sopir, warga Parsikaman, Desa Rampah, Kecamatan Sitahuis, Tapteng. Dan Mangimpun Hutagalung (33) sopir, warga kelurahan Sibuluan Nauli, kecamatan Pandan, Tapteng,” katanya. (red)