TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Dalam rangka melakukan tindakan pencegahan dan antisipasi penyebaran virus corona (covid-19) di Kabupaten Tapanuli Tengah, Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Keadaan Tertentu Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona (Covid-19).

Bakhtiar bersama jajaran Gugus Tugas menyampaikan situasi terkini terkait penanggulangan wabah penyakit virus corona di wilayah Tapteng bertempat di Kantor Bupati Tapanuli Tengah, Jum’at (20/3/2020).

“Ada 29 Orang Dalam Pantauan (ODP) di Tapteng dan kondisinya saat ini sehat. Mereka pernah melakukan perjalanan ke daerah yang terdeteksi merupakan daerah terpapar covid-19 dan beberapa diantaranya pernah melakukan perjalanan ke luar negeri,” katanya.

Bupati mengimbau kepada masyarakat Tapteng untuk tetap menjaga kebersihan dan kesehatan agar tetap tenang serta tidak panik berlebihan dalam menghadapi situasi sekarang ini.

Bakhtiar juga menginstruksikan kepada seluruh Camat, Kepala Desa, dan Lurah agar menyampaikan kepada warga untuk mengurangi kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa.

“Bahwa sampai saat ini, sesuai dengan data yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah per tanggal 19 Maret 2020, sudah ada 29 orang di Kabupaten Tapteng yang sedang kami pantau keadaannya melalui Puskesmas wilayah Tapanuli Tengah. Mereka tersebar di beberapa kecamatan yakni 6 ODP di Sarudik, 3 ODP di Tapian Nauli, 4 ODP di Tukka, 8 ODP di Manduamas, 6 ODP di Kolang, dan 2 ODP di Pandan. Kesemuanya ini masih dalam keadaan sehat dan terus kita pantau selama 14 hari,” papar Bakhtiar.

“Mereka kami pantau karena baru pulang bepergian dari luar negeri dan daerah yang terjangkit virus corona seperti Malaysia, Turki, Kuala Lumpur, Swedia, dan Papua yang sempat singgah beberapa lama di Jakarta. Kami minta masyarakat agar jangan terlalu cemas tapi jangan terlalu percaya diri berlebihan,” jelasnya.

“Sekolah telah diliburkan, kami harap agar patuhi dan orang tua memastikan anaknya tidak keluar rumah untuk tetap belajar di rumah,” katanya.

Saat ini, 25 Puskesmas yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah dan BPBD sedang turun ke lapangan untuk melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah ibadah baik itu Masjid maupun Gereja.

“Ada sekitar 917 lokasi yang akan dilakukan penyemprotan dan sudah berlangsung sejak dua hari yang lalu. Harap maklum kalau sampai hari ini belum semua lokasi dikunjungi karena banyaknya tempat yang tersebar di wilayah Tapteng. Sekolah-sekolah pun akan kita lakukan penyemprotan sebelum siswa masuk sekolah. Kami imbau juga kepada masyakarat agar jangan dulu bepergian ke luar negeri ataupun keluar dari daerah Kabupaten Tapanuli Tengah,” tutur Bupati.

“Kami dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Sibolga karena daerah kita sangat dekat, jadi perlu duduk bersama untuk penanganan pencegahan virus corona (covid-19) ini. Kami juga akan melakukan penyemprotan disinfektan kendaraan umum penumpang,” bebernya.

“Yakinkan diri kepada Tuhan yang Maha Kuasa dan kami Pemkab Tapteng sudah siap melakukan langkah-langkah penanganan serta terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi, Forkopimda Tapanuli Tengah, dan pemangku kepentingan lainnya terkait virus corona ini,” tambahnya. (red)