SIBOLGA, TAPANULIPOST.com – Pangdam I/BB Mayjend TNI Ibnu Triwidodo dan Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw, memberi pengarahan kepada anggota TNI, Polri dan Camat dalam rangka pengamanan Pilkada serentak Tahun 2018 wilayah Korem 023/KS di gedung Nasional Sibolga, Minggu, 24 Juni 2018.

Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw menegaskan netralitas dan independensi Polri mutlak dilakukan untuk mendapatkan kepercayaan publik. TNI danPolri juga harus bertindak sebagai problem solver dalam menghadapi permasalahan pilkada 2018.

Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, netralitas dan independensi Polri dapat diwujudkan dengan memberikan pemahaman kepada anggota Polri dan keluarganya untuk tidak terlibat menjadi tim sukses Paslon. Kemudian tidak menjadi kader parpol dan tidak terlibat politik praktis lainnya.

“Saya menghimbau kepada masyarakat bahwa ketika kita menerima suatu berita yang disinyalir mengandung hoax dan sejenisnya, kita harus lakukan cek kebenaran informasi dari suatu konten tersebut agar tidak menimbulkan salah faham dan tidak terjadi konflik sosial di tengah-tengah masyarakat demi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif,” kata Kapolda.

[irp posts=”4032″ name=”Bimtek Anggota KPPS Kecamatan Manduamas Menghadapi Pilgubsu 2018″]

Kapolda mengungkapkan, untuk mensukseskan pilkada serentak Tahun 2018, Polri dalam hal ini Polda Sumut dan jajaran, telah melakukan langkah proaktif, yakni dengan menggelar Operasi Mantap Praja Toba 2018.

“Dengan penggelaran personil dan sarana prasarana yang dimiliki secara optimal, yang bertujuan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman, damai dan kondusif,” ungkapnya.

Kapolda juga memaparkan, dalam mengantisipasi adanya isu-isu provokatif selama tahap kampanye pilkada 2018, Polri telah membentuk satgas nusantara.

Satgas ini bertujuan untuk mencegah/meminimalisir isu-isu provokatif terkait politik identitas (sara), black campaign, hate speech dan money politik, sehingga tidak berkembang menjadi konflik sosial yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

Dalam mensukseskan pelaksanaan pilkada serentak tahun 2018, Polri tidak bisa bekerja sendiri. Polri butuh dukungan dan kerjasama dari semua pihak. Untuk itulah polri perlu melakukan koordinasi dengan TNI untuk mencapai sinergitas. Dan tak boleh lupa Polri harus berkoordinasi juga dengan instansi terkait dalam hal ini dengan FKPD atau Stakeholder lainnya,” ucap Kapolda.

[irp posts=”3951″ name=”Danrem Kol Inf Donni Hutabarat Tekankan Prajurit Pertajam Naluri Teritorial dan Naluri Intelijen”]

Sementara itu, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Ibnu Triwidodo mengungkapkan, Kodam I BB menyiapkan seluruh kekuatan dalam menghadapi pilgubsu yang akan dilaksanakan pada 27 Juni.

Pangdam menekankan, bahwa kesatuan komando TNI dan Polri tetap menjaga keamanan sampai selesainya pilkada serentak ini dan tetap netral tanpa memihak calon satu sama yang lain.

“Saya menekankan kembali atas netralitas TNI dan Polri. Masyarakat tidak perlu ragu atas netralitas ini,” tegas Pangdam.

Hadir dalam kegiatan tersebut Danrem 023/KS, Kasrem 023/KS, para Kasi Korem, Dandim 0210/TU, Dandim 0211/TT, Dandim 0212/TS, Dandim 0213/Nias serta Pasi Kodim dan Danramil jajarannya, Kapolres Taput, Kapolres Tapteng, Kapolres PadangSidimpuan, Kapolres Nias, Kapolres Sibolga, Kapolres Nias Selatan, Kapolres Madina, Kapolres Tapsel, Kapolres Tobasa, serta para Kapolsek, Camat. (Ril)