SIDEMPUAN, TAPANULIPOST.com – Danrem 023/KS Kol Inf Donni Hutabarat membuka secara resmi latihan Pratugas Yonif 123/RW di Lapangan Mako Yonif 123/ RW Kota Padang Sidempuan, Senin (5/6/2017).
Para prajurit dari Batalyon 123/Rajawali tersebut dilatih untuk melaksanakan tugas sebagai Satgas pengamanan perbatasan RI – Malaysia di Kalimantan Barat.
Latihan pratugas ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan prajurit sebelum diberangkatkan ke daerah penugasan, sehingga akan mampu mengatasi setiap permasalahan di daerah penugasan nantinya.
Acara pembukaan latihan Pratugas Yonif 123/RW tersebut dihadiri Walikota Padang Sidempuan, Bupati Tapanuli Selatan, Bupati Paluta, Bupati Palas, Bupati Madina, Dandim 0212/TS Letkol Arm Azhari, para Kapolres dan Dansat Brimob se-wilayah Tabagsel, Tokoh Organisasi Kepemudaan, Para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS, serta penyelenggara dan pendukung latihan pratugas.
Baca juga : Sambut HUT Kodam I/BB, Korem 023/KS Laksanakan Karya Bhakti
Pangdam I BB Mayjen TNI Cucu somantri dalam sambutannya yang dibacakan Danrem 023/KS Kol Inf Donni Hutabarat mengatakan, dengan latihan pratugas ini prajurit akan memiliki kesiapan fisik, mental maupun keterampilan olah keprajuritan untuk melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan.
Dikatakan, dengan mendapatkan latihan tersebut, maka Satgas Yonif 123/Rajawali akan mampu mengimplementasikan tugasnya sesuai tema latihan pratugas yakni “Yonif 123/Rajawali melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan darat RI-Malaysia di wilayah Kalimantan Barat untuk mencegah tindakan ilegal di wilayah perbatasan dan pergeseran patok perbatasan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI,” ucap Danrem.
“Harus disadari bahwa tugas yang akan diemban tidak ringan. Namun harus ditanamkan pada setiap prajurit bahwa tugas merupakan kepercayaan dan kehormatan. Maka jangan sekali-kali menyianyiakan kesempatan yang telah diberikan oleh bangsa dan Negara. Untuk itu, apapun tugas yang diberikan harus berhasil,” katanya.
Baca juga : Prajurit Korem 023/KS Ikuti Sosialiasi dan Kaderisasi Sisfopers Online dan Aplikasi Sophos
Dipaparkan, latihan pratugas meliputi kemampuan taktik dan teknik bertempur, kemampuan binter, kemampuan intelijen dan hukum yang sesuai dengan standart operation prosedur.
“Keempat kemampuan tersebut harus terintegrasi, baik secara perorangan maupun satuan, sehingga berangkat ke daerah operasi dengan kepercayaan diri yang tinggi dan tidak ada keraguan dalam berfikir dan bertindak,” ucap Danrem dengan tegas.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Danrem 023/KS menekankan kepada para prajurit supaya melaksanakan latihan pratugas dengan serius, semangat dan disiplin tempur yang tinggi untuk mewujudkan realisme latihan.
Prajurit juga diminta untuk mempersiapkan mental dan fisik dengan baik, sehingga dapat mengikuti latihan sampai dengan akhir pelaksanaan latihan.
“Ikuti semua aturan dan petunjuk dari penyelenggara latihan, sehingga sasaran latihan dapat tercapai. Hindari terjadinya pelanggaran dan perhatikan faktor keamanan baik personel, materiil maupun kegiatan sebelum, selama dan sesudah latihan,” imbaunya.
Baca juga : Korem 023/KS Gelar Latihan Posko I Tahun 2017
“Personil satgas harus berhasil. Untuk itu hindari godaan illegal, banyak penyeludupan diperbatasan jangan sempat kalian jadi backing. Bina fisik selama tugas, tetap jaga kesehatan, jaga nama baik satuan. Apabila kalian berhasil maka akan dipercaya jadi satgas ke luar negeri. Ingat keluarga yang ditinggal,” kata penutup jam komandan Danrem.
Danrem juga mengingatkan penyelenggara atau pelatih untuk dapat menumbuhkan semangat dan motivasi peserta latihan, sehingga latihan dapat dilaksanakan dengan benar.
“Ciptakan mekanisme dan realisme latihan yang relevan dengan daerah operasi, sehingga pelaku memiliki gambaran situasi daerah yang sesungguhnya. Laksanakan pengawasan dan koreksi, serta jangan ragu untuk mengulang gerakan ataupun kegiatan yang salah, sehingga hasil latihan dapat mencapai sasaran yang diinginkan,” katanya.
Baca juga : Danrem 023/KS Dampingi Pangkostrad Bayar Hutang Adat
Peserta latihan pratugas Satgas Yonif 123/RW dalam rangka operasi pengamanan perbatasan darat RI-Malaysia TA 2017 berjumlah 350 orang, dipimpin oleh Komandan Batalyon 123/RW Letkol Inf Akbar Nofrizal Yusanto S.IP. (Ril)
Tinggalkan Balasan