SIBOLGA, TAPANULIPOST.com – Prajurit Korem 023/KS mengikuti sosialisasi dan kaderisasi sisfopers online dan aplikasi sophos di aula Gupala Makorem 023/KS, Selasa (23/5).

Tim Informasi dan Pengolahan Data (Infolahta) Kodam I/BB Mayor Inf Mudiki menjadi narasumber pada kegiatan tersebut.

Dikatakan, TNI AD telah menggelar sarana komunikasi data (jaringan) e-militer sebagai sarana pengiriman data/ informasi / dokumen bidang personel secara elektronis dan telah terhubung secara online (berbasis web) dengan server TNI AD untuk mendukung sistem komunikasi data personel yang cepat, tepat dan aman.

Baca juga : Gelar Baksos, Lanal Sibolga Rehab Rumah Ibadah

Selain itu, TNI AD juga telah menggelar pengamanan IT terpadu menggunakan aplikasi SOPHOS sebagai sarana keamanan data pada email. Sistem pengamanan ini khusus dibuat untuk perangkat telekomunikasi mobile seperti android dan ios.

Sejak digelarnya Sisfopers Online, ternyata masih banyak kendala yang dihadapi di lapangan, sehingga data sisfopers online tersebut belum valid dan akurat, bahkan tidak singkron dengan sisfopers off line (personsat),” ungkapnya.

Dipaparkan, kendala yang paling menonjol dalam pengoperasian sisfopers online tersebut antara lain, lemahnya sinyal e-militer atau v-sat dimasing-masing satuan, masih kurangnya kemampuan operator dalam menginput data dan adanya mutasi/ pemindahan operator tanpa disiapkan operator pengganti.

Baca juga : Korem 023/KS Gelar Latihan Posko I Tahun 2017

Kainfolahtadam I/BB dalam sambutannya yang dibacakan Tim Informasi dan Pengolahan Data (Infolahta) Kodam I/BB Mayor Inf Mudiki mengatakan, dengan kemajuan tekonologi informasi dan mudahnya mengakses data dari berbagai media online, maka muncul permasalahan baru terkait dengan pengamanan data.

“Sudah sering kita dengan dan saksikan begitu mudahnya data-data yang dikirim secara online diretas/ disadap oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Seperti kita ketahui, bahwa sebagian besar informasi yang dikirim dan diterima oleh satuan maupun pejabat TNI AD berklasifikasi rahasia dan terbatas,” ujarnya.

Dikatakan, Aplikasi Sophos merupakan salah satu upaya yang ditempuh untuk pengamanan jaringan mobile khususnya pada email perangkat mobile (HP) para pejabat TNI AD.

“Oleh karena itu, setelah kegiatan kaderisasi sisfopers online selesai, para peserta juga akan mengikuti sosialisasi aplikasi sophos,” ujar Mayor Inf Mukidi.

Baca juga : Danrem 023/KS Dampingi Pangkostrad Bayar Hutang Adat

Diingatkan, ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian bersama agar tujuan dan sasaran kegiatan ini dapat tercapai.

Pertama, ikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, tanyakan kepada penatar atau insturktur hal – hal yang tidak dipahami. “Ingat, bahwa para peserta sekalian akan mengaplikasikan apa yang sudah diterima disini dan tempat bertanya pejabat di satuan masing-masing tentang sisfopers online dan sophos,” ujarnya.

Kedua, jalin komunikasi dan tukar menukar informasi sesama peserta baik selama mengikuti kegiatan maupun setelah kembali ke satuan masing-masing, karena pengalaman yang dihadapi di lapangan pada dasarnya hampir sama.

Ketiga, kepada penyelenggara agar melaksanakan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga acara ini dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan satuan jajaran Kodam I/BB.

Danrem 023/KS Kol Inf Donni Hutabarat melalui Kasipers Korem 023/KS Letkol Caj Heriyadi berpesan kepada perwakilan satuan jajaran agar serius mengikuti sosialisasi dan kaderisasi sisfopers online ini.

“Karena ilmunya sangat penting untuk dilaksanakan, mengingat di era globalisasi saat ini, informasi dan teknologi (IT) telah menjadi salah satu kebutuhan dalam mencapai kecepatan, ketepatan dan keakuratan data,” pungkasnya.

Acara  Sosialisasi tersebut turut dihadiri Kasipers Korem 023/KS Letkol Caj Heriyadi, PasiPer korem 023/KS Mayor Kav Arwan, Kainfolahta Korem 023/KS Kapten Inf A.K Siregar. (ril)