SIBOLGA, TAPANULIPOST.com – Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sibolga, Suti Marniari Nasution menyatakan, pihaknya menjamin ketersediaan uang pecahan baru selama Natal dan Tahun Baru.

BI Sibolga menyiapkan uang pecahan baru sebesar Rp1,5 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang tunai di 16 Kabupaten/Kota di pantai barat Sumatera Utara. Jumlah tersebut meningkat 5-10% dibandingkan tahun 2017.

“Dari seluruh uang pecahan baru yang kita sediakan, sebagiannya sudah didrop ke tiga kas titipan, yakni Padangsidempuan, Balige dan Gunungsitoli. Selain itu, kita juga melakukan pelayanan kas keliling,” kata Kepala KPw BI Sibolga, Suti Masniari Nasution, dalam konferensi pers yang digelar, Rabu,19 Desember 2018 di lantai 3 kantor BI Sibolga.

Suti Masniari memaparkan, uang pecahan baru yang didrop ke kas titipan di Balige yang meliputi wilayah utara sebesar Rp350miliar. Sementara di Padangsidempuan meliputi wilayah Selatan dan Tenggara sebesar Rp700miliar. Sedangkan di Gunungsitoli meliputi kepulauan Nias sebesar Rp400miliar, dan sebesar Rp50miliar untuk Sibolga dan Tapteng.

“Meskipun kita libur beberapa hari, tapi kami menjamin ketersediaan uang di masyarakat tetap maksimal,” ucapnya.

Uang pecahan baru yang disiapkan mulai dari pecahan besar Rp100.000 dan Rp50.000, sampai uang pecahan kecil Rp1.000 hingga Rp20.000. Masyarakat sudah dapat menukarkan uang melalui sejumlah perbankan termasuk BI.

“Jika dibutuhkan, kami juga akan menyiapkan mobil kas keliling untuk penukaran uang pecahan baru,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Unit Pengelolaan Uang Rupiah KPw BI Sibolga, Efendy, memastikan pihaknya akan memenuhi berapa pun untuk penukaran uang pecahan baru kepada masyarakat.

“Sebenarnya tidak dibatasi, tapi biasanya masyarakat menukarkan uang pecahan baru ini hanya sekitar Rp1-2juta atau paling besar Rp5juta. Karena masyarakat umumnya hanya menukar uang pecahan dibawah Rp20.000,” kata Efendi.

Turut hadir pada konferensi pers itu, Deputi KPw BI Sibolga, Junaidy, dan staf KPw BI Sibolga, Danny Situmorang. (Preddy Situmorang)