TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Seorang guru SMK Negeri 1 Sorkam di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara berinisial PPS (44) ditikam muridnya berinisial APT, Sabtu, 15 September 2018.

Keterangan yang berhasil dihimpun, peristiwa penikaman itu terjadi di dalam kelas sekitar pukul 11.00 Wib usai istirahat. Sempat terjadi perdebatan antara guru dengan pelaku.

“Kami baru masuk usai istrahat, lalu guru berkata kepada si APT, ‘Gak usah kau masuk sekolah sebelum datang orangtuamu. Lantas APT menjawab, ‘kenapa saya absen, saya kan tetap masuk,” kata salah seorang siswa yang saat itu berada di dalam kelas, menirukan perdebatan antara guru dengan pelaku.

Mendengar jawaban APT, lalu guru PPS menjawab, “Apa masuk, memang kau datang ke sekolah ini, tapi kau gak pernah masuk”.

[irp posts=”4662″ name=”Nelayan Kecil di Sibolga Merasa Dibuat Seperti Boneka Mainan, Kenapa?”]

Kemudian guru PPS menghampiri pelaku ke tempat duduknya untuk menyuruhnya pulang.

“Guru memegang tangan si APT sembari merangkul dari sebelah kanannya. Pada saat itulah si APT mengambil pisau dari pinggangnya dan langsung menikam guru dua kali tepat pada bagian perut sebelah kirinya,” ungkapnya.

Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Gonting Mahe dan kemudian dirujuk ke RSU FL Tobing Sibolga menggunakan ambulans Puskesmas. Korban langsung dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).

[irp posts=”4722″ name=”KNTM : Kapal Trawl Masih Beroperasi, Aparat dan Instansi Terkait Tidak Serius Bekerja”]

Setelah kejadian itu, para siswa lainnya beramai-ramai menangkap sipelaku lalu diserahkan ke pihak kepolisian Polsek Sorkam.

Menurut teman sekelasnya, APT memang siswa yang bandel. Karena kebandelannya itu, pihak sekolah berencana ingin mengembalikannya kepada orangtuanya. (Zulham)