TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Peristiwa menghebohkan terjadi di Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Pembunuhan terjadi di kapal penyeberangan dari Sibolga menuju Gunung Sitoli, Nias, Rabu dini hari, 20 Desember 2017 sekira pukul 01.00 WIB saat kapal tersebut baru meninggalkan Pelabuhan Sambas Sibolga.

Saat peristiwa pembunuhan itu terjadi, posisi kapal masih berada di sekitar perairan Pulau Mursala, Kabupaten Tapteng. Kapal penyeberangan itu membawa sebanyak 700 orang penumpang menuju Pulau Nias, dengan Kapten Kapal bernama Nok Metusala (52) Kapten Kapal, warga Bitung Sulawesi utara.

Akibat peristiwa itu, Kapal Wira Glori milik PT.Wira Jaya Logitama Line (WJL) tersebut terpaksa putar haluan kembali ke Pelabuhan Sambas Sibolga.

[irp posts=”2635″ name=”Pembunuhan di Kapal Sibolga-Nias, 3 Korban Tewas Bersimbah Darah”]

Berikut identitas para korban yang diperoleh dari pihak kepolisian,
1. Odalige Harefa, 50 tahun, warga Desa Limba Barora, Kecamtan Gunung Sitoli Utara (Luka berat).
2. Anugrah (ABK/Masinis II), 25 tahun, warga Nias Gunung Sitoli ( Meninggal Dunia) mengalami luka tusukan pada dada kanan sebelah atas.
3. Peringatan Nduru, 25 tahun, warga Botohili Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan ( Meninggal Dunia), mengalami luka parah pada leher sebelah kanan dan luka sobek pada jari jempol kaki kanan.

[irp posts=”2639″ name=”Pelaku Bunuh Diri Usai Gorok Penumpang dan ABK Kapal Sibolga-Nias”]

Sementara identitas pelaku belum diketahui. Pelaku meninggal dunia diduga bunuh diri. Mengalami luka pada bagian leher dan tangan sebelah kanan.

Sesampainya kapal tersebut di Pelabuhan Sambas Sibolga, petugas langsung melakukan pengamanan serta mengevakuasi mayat 3 orang korban, dan 1 orang dalam keadaan kritis ke RSUD Dr. FL Tobing Sibolga. (red)