TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Tapanuli Tengah, menggelar Bursa Inovasi Desa di Gedung Gedung Panca Prima Pandan, Selasa, 22 Oktober 2019.

Bursa Inovasi Desa yang diselenggarakan tersebut khusus Cluster I sebanyak 12 kecamatan, yaitu Kecamatan Sukabangun, Sibabangun, Lumut, Pinangsori, Badiri, Pandan, Tukka, Sarudik, Sitahuis, Tapian Nauli, Kolang dan Sorkam.

Kegiatan Bursa Inovasi Desa ini dibuka secara resmi oleh Plt Kadis PMD Tapteng, Jonnedy Marbun mewakili Bupati Tapteng.

Dalam sambutan tertulis Bupati Tapteng yang dibacakan Plt Kadis PMD mengatakan, bahwa Program Inovasi Desa merupakan salah satu upaya mempercepat penanggulangan kemiskinan di desa melalui pemanfaatan dana desa secara lebih berkualitas dan strategis. Baik dalam bidang pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan, pengembangan sumber daya manusia, pelayanan sosial dasar, maupun infrastruktur desa.

Pelaksanaan Bursa Inovasi Desa ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan inovasi-inovasi baru bagi desa untuk berpartisipasi dalam proses menggali dan memanfaatkan potensi yang ada.

“Saya harapkan seluruh pemangku kepentingan terkait supaya dapat bekerja sama serta saling bahu membahu diantara kita semua, agar target tersebut tercapai,” katanya.

Salah satu tujuannya, agar mewujudkan desa mandiri yang mampu berinovasi terhadap potensi desa, sehingga hasil dari Komitmen Bursa Inovasi Desa tahun 2019 yang diselenggarakan ini dituangkan dalam Rencana Kegiatan Pembangunan Desa (RKPDES) dan dianggarkan dalam APBD Desa Tahun 2020.

Bupati juga mengharapkan pemerintah kecamatan dan desa mempunyai satu inovasi yang bisa dikembangkan dan dimanfaatkan untuk desa lain.

Sebelumnya Ketua Harian Panitia Sardi H Manalu, SE dalam Laporannya mengatakan maksud dan tujuan diadakan kegiatan ini untuk mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi perdesaan.

Selain itu, juga membangun kapasitas desa yang berkelanjutan, untuk meningkatkan kesejahteraan sosial, ekonomi, dan kemandirian desa. Mensukseskan tujuan dan sasaran Pemerintah Tapteng di perdesaan, sebagai solusi bagi penyelesaian masalah, serta inisiatif atau alternatif kegiatan pembangunan desa dalam rangka dana desa yang lebih efektif dan inovatif.

“Informasi pokok terkait Program Inovasi Desa (PID) secara umum, serta program pengelolaan pengetahuan dan inovasi desa secara khusus menginformasikan secara singkat para pelaku program di tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa. Serta memperkenalkan inisiatif atau informasi masyarakat yang berkembang di desa-desa dalam menyelesaikan masalah dan menjalankan kegiatan pembangunan,” jelasnya.

Acara ini resmi dibuka ditandai dengan pemukulan Gong. Selanjutnya, penyerahan hadiah kepada para juara desa terbaik tingkat Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2019. Juara I Desa Tapian Nauli I Kecamatan Tapian Nauli, Juara II Desa Muara Nauli Kecamatan Sorkam, dan Juara III Desa Sorkam Kiri Kecamatan Sorkam.

Pada Bursa Inovasi Desa ini ditampilkan 4 Stand Pameran, yaitu Stand Bursa A menampilkan berbagai inovasi bidang infrastruktur. Stand Bursa B menampilkan inovasi Kewirausahaan dan Ekonomi. Stand Bursa C menampilkan inovasi sumber daya manusia, serta Stand Komitmen.

Di Stand Komitmen yang menyediakan Kartu Komitmen dan Kartu Ide untuk setiap bidang. Kartu ini diisi para peserta dari desa terkait komitmen mengembangkan inovasi di desanya.

Turut hadir pada kegiatan itu, mewakili Dandim 0211/TT, Kanit Tipikor Polres Tapteng, DPRD Tapteng, Tim Penggerak PKK Tapteng, Pimpinan OPD dan yang mewakili di lingkungan Pemkab Tapteng, Camat dan Kepala Desa, Ketua BPD di 12 kecamatan Cluster I, Pendamping Desa (PD), Pendamping Lokal Desa (PLD), dan seluruh Panitia BID Cluster I. (ril)